Bertanam dengan menggunakan pot tidak hanya terbatas untuk tanaman hias saja, tanaman buah dengan berbagai ukuran juga bisa tetap produktif diletakan di sana.
Dengan berbagai alasan dan tujuan, pemilihan pot sebagai media bertanam memang sangat menarik dilakukan. Apalagi ketika berbagai bentuk ataupun style pot yang ada mampu menunjang visual sebuah halaman atau taman.
Dari mulai pot dengan ukuran sangat kecil hingga yang berukuran jumbo akan dengan mudah kita temukan di penjual tanaman hingga market place online. Pemilihan dan penataan pot mini bisa diaplikasikan pada meja teras hingga di area dapur, sedangkan untuk pot dengan ukuran sedang bisa kita gunakan untuk menanam tanaman hias mengisi area taman ataupun area indoor, seperti contohnya di ruang tamu. Kemudian, untuk penggunaan pot dengan ukuran yang jumbo bisa diaplikasikan untuk jenis tanaman tabulampot (tanaman buah dalam pot)pada halaman depan atau area luar lain.
Pot dengan ukuran apapun akan membutuhkan perlakuan yang sama agar tanaman tetap mampu tubuh dengan subur. Terkecuali untuk jenis tanaman yang sangat sangat minim dalam perawatannya, seperti contohnya; succulent, kaktus dan tanaman indoor lain yang cenderung memiliki ukuran kecil serta hanya membutuhkan air yang relatif sedikit.
Namun dengan jumlah pot yang tidak hanya satu atau dua, maka strategi matang harus dilakukan agar kita bisa tetap menikmati bermacam-macam jenis tanaman mampu tumbuh dan menghasilkan daun yang indah ataupun memproduksi buah yang jumlahnya melimpah sesuai dengan musimnya. Meski terlihat simple dalam penanganan ataupun perawatan tanaman dalam pot, berikut kekurangan dan kelebihan yang patut menjadi perhatian;
Kekurangan Bertanam Dalam Pot
Replanting
Memindahkan tanaman ke dalam ukuran pot yang lebih besar bisa jadi agenda rutin setiap 3 bulanan. Hal itu dilakukan seiring pertumbuhan tanaman yang ukurannya semakin besar disertai dengan volume akar yang juga turut ikut membesar.
Pemangkasan akar
Selain memindahkan tanaman pada ukuran pot yang lebih besar, kita juga bisa melakukan pengurangan jumlah akar dibarengi dengan pemupukan ulang dengan cara mengganti media tanam yang telah sebelumnya digunakan. Dengan melakukan pengurangan jumlah akar maka area yag sudah dipenuhi akar bisa kembali lega untuk siklus oksigen di dalam sana. Pemberian media tanam baru bertujuan agar tanaman tetap mampu menjaga kemampuan tumbuhnya tanpa harus mengurangi kualitas serta ukuran daun pada tunas barunya.
Kelebihan atau Manfaat Bertanam Dalam Pot
Dengan cara menanam di dalam pot, maka memanfaatkan lahan dengan cara yang semakin optimal bisa dilakukan. Terbatasnya lahan bisa disesuaikan dan diperhitungkan agar space yang ada tetap bisa digunakan untuk menanam beberapa jenis tanaman. Mulai dari jarak meletakan pot, ketersediaan cahaya matahari hingga habitat kesesuaian hidup tanaman bisa di tata sedemikian rupa.
Karena akarnya tidak menjalar kemana-mana atau dengan kata lain hanya melingkar di dalam pot saja, maka pupuk yang diberikan akan terpakai secara maksimal. Bisa gunakan pupuk padat ataupun cair dengan pemberian seminim mungkin tanpa terbuang keluar pot dengan sia-sia.
Pros Cons Bertanam Dalam Pot
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
February 26, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment