Bayi Kelinci Berukuran Tak Seragam

Kelinci merupakan salah satu hewan melahirkan yang mampu menghasilkan anak hingga 6 kali dalam satu tahun. Jumlah bayi yang dihasilkan juga tidak main-main, bisa berjumah 7-12 ekor setiap kali melahirkan.

Dengan adanya perbedaan jenis dan ukuran indukan kelinci, hal itu secara otomatis akan berpengaruh pada jumlah bayi yang dilahirkan. Selain berbeda padajumlah bayi yang dilahirkan, ukuran bayi yang dilahirkan juga terkadang terdapat perbedaan dari segi ukurannya. Ada bayi kelinci dengan ukuran yang lebih besar dan ada pula yang ukuran tubuhnya cenderung lebih kecil.

Ukuran Bayi Kelinci Lebih Kecil Sejak Lahir

Bayi kelinci yang baru saja dilahirkan atau masih berumur 0, ada yang lebih kecil dari saudara-saudaranya, ada pula yang ukurannya lebih besar. Hal itu biasanya disebabkan oleh breed (jenis) kelinci, pengaruh genetik atau silsilah keturunan yang ada di darah induk kelinci. Tentang perbedaan ukuran sewaktu lahir tidak akan mengurangi kesempatan hidup dari bayi kelinci tersebut.

Seiring Bertambahnya Hari Ukuran Bayi Kelinci Menjadi Lebih Kecil

Namun, ketika ukuran yang lebih kecil itu kemudian muncul seiring dengan bertambahnya jumlah hari si bayi kelinci atau terjadi pada umur 3-6 hari, maka sedini mungkin kita harus ambil tindakan agar perbedaan yang terjadi tidak semakin jomplang. Kita harus prioritaskan pertumbuhan bayi kelinci yang berukuran lebih kecil agar tidak semakin tertinggal dari ukuran tubuh saudara-saudaranya.

Tentang perbedaan ukuran bayi kelinci yag terjadi seiring bertambahnya hari, hal itu biasanya disebabkan oleh persaingan antar bayi kelinci. Mereka yang hanya mendapatkan air susu lebih sedikit akan terdampak memiliki ukuran tubuh yang cenderung lebih kecil.

Inferior dan tersisih oleh saudara-saudaranya yang lebih superior dan lebih kompetitif saat menyusu adalah penyebabnya. Jika produksi air susu induk kelinci termasuk banyak atau setidaknya mampu menyusui 2 kali dalam 24 jam, maka memisahkan mereka menjadi 2 shift adalah jalan keluar.

Pada siang hari untuk jatahnya bayi-bayi kompetitif dan malam hari untuk bayi-bayi kelinci yang cenderung inferior (kalah saing). Indikator termudah bahwa produksi susu induk kelinci terserap dengan baik oleh bayi-bayi kelinci adalah dengan cara melihat ukuran perut bayi-bayi kelinci. Semakin besar ukuran perut bayi kelinci setelah menyusui, maka proses menyusu pada induknya bisa dikatakan berjalan dengan baik.