Syarat Okulasi dan Sambung Pucuk


Melakukan sambung pucuk atau okulasi antara tanaman yang satu dengan tanaman yang lain merupakan salah satu hobi yang sangat menyenangkan. Terutama jika kita bisa menyaksikan proses tumbuh dari awal hingga akhirnya tanaman yang disambungkan berhasil hidup. Berkat tangan dingin dan ketekunan, proses okulasi ataupun sambung pucuk bisa tumbuh dan menjadi bagian dari area halaman hunian.


Proses okulasi ataupun sambung pucuk yang sudah familiar atau seringkali dilakukan ialah dengan menempelkan tanaman yang berbeda species namun masih memiliki kemiripan. Sebagai contoh, kita akan mudah menemukan bibit mangga hasil okulasi. Mangga yang dipilih sebagai rootstock (batang bawah) kemungkinan besar akan berbeda jenis dengan entres atau bagian pucuknya. 

Pemanfaatan biji mangga yang kemudian ditanam dan dijadikan rootstock (batang bawah) akan sangat fungsional ketika kemudian disambungkan dengan bahan pucuk dari induk tanaman mangga yang sudah diketahui kualitas dan jenisnya. Sebagai hasilnya, kita akan mendapatkan sebuah bibit mangga yang memiliki kemampuan baik pada sistem perakaran karena ditanam dari biji. Kemudian, sebagai batang atas dari indukan tanaman terpilih, maka waktu tunggu akan dipersingkat dengan produksi buah yang sama persis mengikuti sifat asli dari tanaman induknya.

Selain tanaman mangga, kita juga bisa dengan mudah menjumpai pengaplikasian metode vegetatif dengan cara okulasi dan sambung pucuk pada tanaman lainnya, diantaranya; tanaman jeruk, jambu, sirkaya, bidara dan putsa dll.

Hirarki yang perlu kita ketahui sebelum memulai sambung menyambung tanaman yang satu dengan yang lainnya adalah Kingdom-Division-Class-Order-Family-Genus-Species

Susunan taksonomi di atas akan mempermudah kita menentukan mana tanaman yang mungkin bisa disambungkan dan mana yang hanya memiliki kesempatan kecil  untuk berhasil tumbuh dan hidup dalam 2 tahun saja. Dimulai dari kesamaan Spesies- Genus dan Family adalah cara termudah melakukan penyambungan. Kemudian dilanjutkan pada kesamaan Genus dan Family saja yang hanya memiliki kemungkinan berhasil cukup kecil. Hingga hanya berdasarkan pada kesamaan data dalam satu Family saja yang hanya memiliki kemungkinan berhasil sangat kecil.

Dua jenis tanaman atau lebih yang berkaitan erat secara botani (studi ilmiah tentang tanaman), bisa disambungkan atau ditempelkan. Kambium dari batang lama dengan kambium dari tanaman yang baru ditempelkan akan menyatu adalah indikator keberhasilan. Menyambung tanaman berdasarkan spesies yang satu dengan yang lain biasanya akan mudah berhasil, berdasarkan kesamaan genus sesekali akan terjadi keberhasilan, berdasarkan kesamaan famili namun berbeda genus hampir selalu gagal untuk dilakukan.

Dengan mengetahui data danhirarki tanaman, memilih batang atas sesuai dengan keinginan unuk menggonta-ganti jenis tanaman buah dengan varian baru akan lebih mudah dilakukan. Hal itu juga akan mempersingkat waktu dan tenaga jika dibandingkan dengan menanam dari nol lagi tanaman buah yang ingin kita tanam. Hanya cukup dengan okulasi atau sambung pucuk maka tanaman yang lama bisa kita manfaatkan kembali sebagai rootstock dengan variant yang berbeda untuk bagian batang atasnya.

Kita tidak perlu mencabut pohon lama dan menanam dengan yang baru karena hal itu akan membuang waktu. Selain itu, kepuasan dari hasil dari kerja tangan sendiri juga merupakan achievement ketika hasil buahnya kemudian bisa kita nikmati bersama keluarga dan tetangga ataupun bisa ditukar menjadi rupiah.
Syarat Okulasi dan Sambung Pucuk Syarat Okulasi dan Sambung Pucuk Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on February 28, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.