Atasi Katak Di Kolam Saat Musim Hujan

Katak hampir selalu akan datang ketika di situ terdapat kolam. Untuk tujuan menarik perhatian betina, katak jantan selalu mendekati ke bibir kolam dan menghasilkan suara keras. Suaranya yang keras di saat turun hujan lebat mungkin tidak terlalu mengganggu. Namun ketika suara itu datang seusai hujan reda serta terjadi di malam hari, maka bagi kita yang tidak bisa tidur dengan suara bising akan sangat terganggu.

Katak dan kodok bisa saja mendatangi kolam di area rumah kita. Apalagi ketika terdapat saluran air sebagai akses masuknya.

Bukan hanya suara bisingnya yang akan mengganggu, kodok juga akan menghasilkan telur yang jumlahnya tidak sedikit hanya dalam hitungan satu malam. Jadi, ketika kita tidak merasa terganggu dengan suara bising yang dihasilkan, bagaimana dengan telur-telur kodok yang nantinya akan menetas dan menjadi memenuhi seisi kolam?

Cara Mengatasi Kodok 

Mengusir kodok atau mengambil kodok secara manual bisa saja dilakukan. Namun apakah nantinya setelah dibuang dia tidak akan kembali datang? Yakin berani megang kodok?

Mengatasi kodok yang selalu datang sebenarnya bisa saja dilakukan dengan cara menutupi kolam dengan tali jaring atau sejenisnya agar kodok tidak bisa masuk ke kolam dan bertelur di sana. Salah satu cara yaitu dengan meletakan musuh alami di dalam kolam juga bisa dilakukan. Penulis sendiri memilih untuk meletakan kura-kura air (kura-kura Brasil) sebagai predator pemangsa kodok. Tentu pilih kura-kura yang sudah besar dan sudah terbiasa memangsa.

Kita juga bisa berikan jenis ikan predator ke dalam kolam. Ikan Aligator dan ikan piranha adalah contoh ikan yang akan memangsa kodok dan semua hewan yang berukuran lebih kecil dari tubuhnya.

Salah satu kolam yang menjadi tempat kunjungan kodok dan katak adalah kola azolla. Oleh karena itu, meletakan hewan predator di dalamnya akan sangat membantu mengusir dan memangsa kodok yang berani masuk ke kolam budidaya.