Kecebong dan Keong di Kolam Azolla


Sebagai pakan alternatif, tanaman paku air azolla menjadi pilihan yang mampu memenuhi nutrisi ternak peliharaan. Mulai dari hewan ruminansia (sapi, kambing), kelinci, kuda, unggas hingga sebagai pakan ikan, tanaman paku air azolla bisa untuk diberikan ke bermacam jenis ternak.

Tanaman azolla biasa ditemukan di rawa-rawa dan persawahan dimusim awal tanam padi. Mereka mampu menyerap amonia dan melepaskan nitrogen yang juga akan bermanfaat bagi poertumbuhan tanaman padi umur muda.

Sebagai tanaman yang adaptif dan bisa ditanam pada kolam, tanaman azolla bisa dijadikan stock pakan hidup yang setiap hari bisa kita panen untuk melengkapi kebutuhan pakan ternak harian. Pertumbuhannya yang cenderung cepat tentunya karena didukung oleh ketersedian nutrisi yang cukup di dalam airnya.

Berbagai macam jenis kolam, mulai dari kolam permanen, kolam terpal, kolam plastik ataupun kolam tanah bukan hal yang perlu di persoalkan karena azolla bisa hidup diberbagai jenis kolam penampungan. Untuk kedalaman air, bermacam kedalaman air juga akan sesuai sebagai media tumbuhnya tanaman paku air azolla. Jadi tidak hanya terbatas pada kedalaman air 10cm saja melainkan pada kedalaman 30-40cm atau lebih pun bisa jadi cocok untuk media tumbuh azolla.

Yang terpenting, kandungan air yang harus selalu mengandung nutrisi agar sistem perakaran tanaman azolla bisa menyerap makanan yang akan digunakan untuk tumbuh dengan optimal.

Tentang Hama Air Tanaman Azolla

Selain ikan mujair dan jenis ikan kecil lainnya yang senang untuk memakan akar dari tanaman azolla, beberapa hama lainnya juga berbahaya ketika jumlahnya banyak dan memakan akar azolla hingga tak bersisa.

Azolla hanya memiliki akar yang panjangnya tidak seberapa. Dari sanalah makanan diserap untuk kemudian digunakan untuk tanaman azolla bisa tumbuh. Namun, ketika sistem perakaran sudah rusak, maka pertumbuhan azolla juga akan terganggu hingga perubahan warna menjadi kecoklatan dan akhirnya berujung kematian massal bisa saja terjadi.

Beberapa hama air pada tanaman azolla yaitu kecebong dan keong menjadi berbahaya ketika jumlahnya semakin banyak dan memakan tanaman azolla yang kita budidaya. Oleh karena itu, kita butuh penanganan yang tepat agar permasalah hama alami pada tanaman azolla bisa diatasi agar pertumbuhan azolla kembali normal lagi.

Tidak dengan menggunakan racun berbahaya untuk membasmi hama-hama tadi, melainkan gunakan saja musuh alaminya untuk menjaga kondisi natural azolla yang akan kita pergunakan sebagai pakan ternak. Tujuan menanam azolla sedari awal ditujukan sebagai pakan alternatif yang alami dan mengurangi penggunaan bahan kimia buatan. Oleh karena itu, penggunaan nutrisi (pupuk) untuk azolla juga harus dari bahan alami, hingga cara mengatasi hama yang muncul juga harus dengan cara yang alami juga.

Kita bisa gunakan kura-kura brasil yang cenderung sebagai predator serta memilih jenis ikan predator, seperti piranha dan aligator untuk kita letakan di kolam azolla. Memilih jenis ikan predator ditujukan agar tanaman azolla tidak justru dimangsa seperti ketika meletakan ikan mujaer ke dalam kolam azolla.

Pilih ukuran predator alami yang akan digunakan untuk membasmi keong dan kecebong. Jika ukurannya kalah besar, maka misinya sebagai hewan pemangsa juga tidak akan bisa terlaksana. Untuk kura-kura brasil, gunakan ukuran dewasa atau yang sudah berukuran besar agar bisa memangsa berbagai macam hama air di kolam azolla. Hal itu juga dilakukan untuk jenis ikan predator yang akan dipilih untuk diletakan sebagai penjaga hama pada kolam azolla.
Kecebong dan Keong di Kolam Azolla Kecebong dan Keong di Kolam Azolla Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on March 09, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.