Manfaat Ternak Kelinci

Kelinci merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak dirawat sebagai hewan rumahan. Dari segi keindahan bulu serta bentuk fisiknya, kelinci juga dipilih karena alasan lebih mudah dalam perawatan dibanding dengan hewan yang berukuran tak jauh beda dan juga populer yaitu kucing.

Memelihara kelinci memang bisa dibilang lebih mudah atau murah dalam perawatannya. Kelinci tak akan perlu dimandikan serta segala perawatan istimewa lain yang akan membutuhkan biaya ekstra. Memelihara kelinci hanya butuh kondisi kandang yang selalu bersih dan jangan biarkan urinnya mengenai kulit kelinci ataupun menguap dan menyebar ke seluruh kandang saat cuaca cenderung panas.

Sebenarnya, kelinci sangat rawan terkena penyakit dan hal itu sangat bisa dicegah dengan beberapa hal dibawah ini;

Kandang Selalu Bersih

Selalu kondisikan penampungan kotoran pada kandang dalam keadaan bersih setiap harinya. Jangan biarkan urinnya terkena kaki atau kulit bagian lain. Hal itu akan menyebabkan penyakit kulit bagi kelinci pada usia apapun.

Pakan Kelinci

Beri saja pelet khusus kelinci yang mudah ditemukan di petshop atau penjual rumahan yang mengecerkan pakan kelinci kiloan. Cari saja melalui facebook tentang group kelinci yang wilayahnya terdekat dengan lokasi kita.

Jangan berikan kelinci dengan makanan basah seperti sayuran yang seringkali kita saksikan di media layar kaca atau lainya. Sebagai contoh; tak perlu berikan wortel, kangkung, sawi dan sayuran yang biasa dikonsumsi manusia karena akan berpotensi mengganggu pencernaan kelinci. Jika memang ingin memberikan pakan hijauan, sebaiknya berikan saja daun pisang, daun kelor, daun pepaya layu, azolla. Sebagai informasi, pemberian dedaunan akan menambah kuantitas atau jumlah kotoran yang dihasilkan.

Baca juga: Hijauan Pakan Kelinci

Apakah yang dimanfaatkan dari Ternak Kelinci;

Banyak dari pecinta kelinci hanya memanfaatkan kelinci sebagai peliharan selingan saja. Artinya hanya dalam kurun waktu sementara kelinci akan dipelihara seadanya tanpa mencari pengetahuan lebih yang bertujuan untuk memperpanjang nyawa kelinci. Setidaknya, setelah pengalaman yang pertama si kelinci hanya bertahan dua bulan, paling tidak untuk kelinci yang kedua bisa bertahan hingga kelinci mampu menghasilkan anakan.

Kita bisa ajarkan anak-anak untuk mengerti habitat kelinci, apa yang kelinci makan dan tidak boleh makan, bagaimana mencegah penyakit kulit kelinci, agar kelinci tidak sakit kembung akibat pola makan yang salah dan banyak lain hal yang bisa dengan mudah ditemukan di internet.

Selain sebagai hewan peliharaan, kotoran dan urin kelinci merupakan sumber hara yang sangat baik bagi tanaman daun. Artinya bahwa ketika setiap harinya kotoran dan urin kelinci terkumpul, kita langsung bisa buang mereka pada pot-pot tanaman sebagai pupuk. Kotoran kelinci akan mudah terurai ditandai dengan munculnya jamur putih dipermukaannya. Sedangkan untuk urin kelinci, aromanya sangat menyengat, namun tidak berbahaya ketika langsung diaplikasikan sebagai pupuk untuk tanaman.

Sebagai pupuk, sebaiknya diberikan untuk tanaman jenis sayuran atau dedaunan. Jangan terlalu banyak diberikan pada tanaman yang berbunga dan berbuah karena kandungan pupuk yang ada pada kelinci mengandung tinggi nitrogen (N) yang mendukung pertumbuhan daun dan rendah kandungan phospor (P) ataupun kalium (K).

Selain dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman, pemanfaatan daging kelinci juga tidak kalah dengan nikmatnya rasa daging ayam. Seperti layaknya ayam kampung, dalam usia 3-5bulan kelinci sudah dalam kondisi siap konsumsi.

Sebagai tambahan, kelinci dari jenis tertentu yang termasuk pure breed bisa menjadi sumber uang yang bagus. Dengan perkembangbiakan yang relatif cepat, setiap 3 bulan kelinci sudah bisa kembali menghasilkan anakan. Jadi, masa inkubasi atau kehamilan kelinci berlangsung selama 25-30hari dan masa menyusui berlangsung dari umur 0 hingga 40-60hari.

Sebenarnya baik ternak kelinci purebreed (hias) ataupun kelinci pedaging tetap bisa menguntungkan secara ekonomi. Pemilihan pakan murah, meminimalisir mortalitas serta menjaga interval indukan kelinci yang melahirkan harus menjadi hal yang selalu tercatat.