Membuat Kolam Azolla

Pakan ternak alami yang memiliki tinggi kandungan protein nabati bisa berasal dari berbagai jenis. Sebagai contoh, tanaman indigofera, daun turi, hingga azolla. Berbagai jenis tumbuhan bisa dimanfaatkan untuk penunjang nutrisi ternak serta mampu mengurangi biaya pengeluarkan untuk pembelian pakan.

Untuk bisa menanam azolla sebagai pelengkap kebutuhan pakan alami, kita harus memiliki cukup lahan yang akan digunakan untuk membuat kolam. Berbeda dengan cara menanam jenis tanaman pakan yang sebelumnya sudah familiar digunakan, maka azolla sebagai jenis tanaman air membutuhkan lahan kolam untuk dibudidayakan.

Azolla merupakan jenis tanaman paku air yang tentu saja hidup dengan media air. Azolla hanya memiliki akar pendek. Meski hanya memiliki akar pendek, azolla bisa hidup dengan cara menyerap nutrisi hara yang terdapat pada air.

Syarat Pembuatan Kolam Azolla

Azolla mampu tumbuh dengan cepat ketika ditunjang dengan nutrisi yang ada dalam media airnya. Tak perlu tanah atau media lain, dalam kolam budidaya azolla hanya cukup diisi dengan air dan pupuk yang dimasukan dalam kantong. Pupuk sengaja diletakan di dalam katong seperti layaknya menyeduh teh agar ketika nutrisi dalam kantong sudah habis ampasnya tidak mengotori atau memenuhi isi kolam.

Jadi, agar tanaman azolla mampu hidup dan tumbuh dengan subur tidak perlu berpatokan pada kedalaman air tertentu. Selama terdapat nutrisi hara di dalam airnya, maka kedalaman berapapun tanaman paku air azola akan tetap tumbuh dengan subur.

Pupuk Dalam Kolam

Untuk unsur hara atau pupuk, kita bisa berikan jenis pupuk yang banyak mengandung unsur hara phospor (P) di dalamnya. Kita bisa gunakan pupuk alami dari kotoran ayam ataupun air cucian beras yang dikenal memiliki tinggi unsur phosfor. Selain kedua pupuk alami tadi, kita juga bisa mencari jenis pupuk lain dengan komposisi pupuk tinggi phosfor.

Selain kandungan unsur hara atau pupuk di dalam airnya, intensitas cahaya juga menjadi penentu agar tanaman azolla bisa tumbuh dengan subur. Azolla membutuhkan cukup banyak cahaya matahari. Tanpa sinar matahari yang cukup banyak atau ketika berada di bawah naungan, pertumbuhan azolla menjadi kurang subur.

Oleh karena itu, ketika mempersiapkan lahan untuk membuat kolam azolla, sebaiknya pilih area yang mampu tersinari matahari dengan jumlah yang cukup banyak. Kita juga bisa bereksperimen dengan cara menanam azolla dalam nampan dan meletakan mereka pada sudut-sudut tertentu. Hal itu dilakukan untuk menganalisa seberapa banyak jumlah cahaya matahari yang dibutuhkan agar tanaman azolla bisa tumbuh dengan cepat dan subur.