Hama Ulat Menjadi Kendala Saat Budidaya Azolla


Mengusahakan pakan alternatif untuk ternak memang butuh tenaga dan lahan yang harus dialokasikan. Sebagai contohnya, ketika kita ingin bertanam azolla sebagai pakan alterntif, lahan dan tenaga harus dipersiapkan. Lahan akan dipergunakan untuk membuat kolam, sedangkan tenaga akan dipergunakan untuk pembuatan kolam serta perawatan azolla agar bisa tumbuh subur dan dapat dipanen dalam waktu yang cepat dan terus-menerus.

Memberikan pakan ternak alternatif menggunakan azolla memang bukan hal yang baru di bidang peternakan. Biasanya, azolla akan diberikan sebagai pakan ternak ruminansia, unggas, ikan dan hewan pemakan hijauan yang lainnya. Kandungan proteinnya cukup baik untuk pemenuhan nutrisi ternak dalam masa pertumbuhan ataupun untuk asupan ternak pada usia produktif.

Tentang pembuatan kolam, intensitas cahaya matahari dan cara perawatan saat budidaya azolla mungkin bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, bagaimana tentang hama yang biasa menyerang tanaman azolla? Setiap tanaman pasti memiliki resiko terserang oleh hama tertentu dan jika diabaikan, maka kegagalan panen akan kita alami.

Salah satu hama pada tanaman azolla yang mampu menyerang dengan cepat dan bisa berlangsung dalam satu hingga dua malam saja adalah jenis hama ulat. Ulat yang menyerang tentu saja berasal dari kupu-kupu tertentu yang meletakan telur-telur mereka dan ketika si ulat menetas akan memakan habis tanaman azolla seisi kolam.



Tindakan pembasmian yang dilakukan ketika ulat sudah menetas dan menyerang tanaman azolla sepertinya bukanlah pilihan. Apalagi ketika menggunakan insektisida kimia yang akan menempel pada daun azolla dan media air dalam waktu lama. Meski ada juga yang menggunakan racikan sendiri yaitu menggunakan fermentasi air cucian beras atau sabun cuci piring untuk menyemprot penyebaran ulat, namun cara tersebut sepertinya kurang efektif jika dibandingkan dengan kerusakan yang ditimbulkan dalam waktu yang relatif sangat singkat.

Tindakan pencegahan akan lebih efektif dilakukan dan hanya membutuhkan beberapa upaya, antara lain; memasang jaring pelindung, memasang plastik green house dan menyemprot larutan nabati untuk mengecoh hama.

Memasang Jaring Pelindung

Dengan memasang jaring dengan lubang yang berukuran kecil serta kondisinya mengelilingi kolam azolla, hal ini akan sangat efektif dilakukan. Meski membutuhkan biaya lebih untuk pembelian jaring, memanfaatkan area yang tertutup jaring sebagai tempat lalat bsf juga bisa menjadi pilihan.

Memasang Plastik Green House

Pemasangan plastik green house bisa sangat efektif karena tidak akan ada celah bagi hama apapun untuk masuk ke kolam budidaya. Selain itu, suhu yang hangat yang terperangkap dalam green house akan menjaga azolla selalu dalam kondisi terbaiknya.

Menyemprot Larutan Nabati

Penyemprotan bisa menggunakan larutan dari dedaunan tertentu yang cenderung memiliki aroma yang menyengat (daun sirsak, dll). Kita juga bisa memilih jenis dedaunan tanaman yang jarang sekali diserang hama (daun dan batang brotowali, daun pepaya dll).


Hama Ulat Menjadi Kendala Saat Budidaya Azolla Hama Ulat Menjadi Kendala Saat Budidaya Azolla Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on April 08, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.