Pupuk Untuk Azolla Paling Mudah


Isi dasar kolam dengan tanah atau lumpur ketika budidaya azolla tampaknya semakin tak perlu lagi dilakukan. Media yang kotor itu tampaknya menjadi hal yang sia-sia dilakukan dan hanya menambah waktu pengerjaan persiapan kolam. Cukup isi dengan media utama berupa air sumur dan campuran pupuk cair alami yang bisa kita produksi sendiri setiap hari, maka akar azolla akan tetap jernih. Tentunya dengan jarak kedalaman air yang lebih dari 30cm.

Pupuk cair alami yang akan kita pergunakan bisa dikatakan sebuah limbah cair yang biasanya hanya dialirkan ke selokan tanpa kita tahu manfaat baiknya ketika diaplikasikan sebagai pupuk pada berbagai jenis tanaman.

Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang secara turun temurun sudah menjadikan nasi sebagai hidangan pokok setiap kali makan, limbah air cucian beras tentu saja akan selalu ada dan dihasilkan setiap harinya. Dengan cara mencuci beras dan menampun air bekas cuciannya, maka semudah itu kita sudah bisa mendapatkan stock pupuk alami untuk tanaman azolla.

Mungkin kita belum mengetahui bahwa si tanaman paku air azolla ini membutuhkan banyak unsur hara P (phosfor) untuk berkembang biak. Kebutuhan unsur hara phosfor tersebut secara alami bisa kita dapatkan cuma-cuma atau gratis dari air cucian beras. Tanpa perlu dilakukan berbagai macam proses ketika hendak diaplikasikan, hal itu semakin mempermudah kerja kita ketika bertanam azolla.

Menggunakan limbah air cucian beras sebagai pupuk pada tanaman azolla merupakan keuntungan yang bisa kita dapatkan. Selain itu, penggunaan air cucian beras fresh juga tidak akan berdampak buruk bagi kondisi aroma air kolam. Hal itu akan berbeda ketika kita menggunakan kotoran hewan fresh untuk digunakan pada kolam tanaman azolla. Kotoran hewan yang masih fresh cenderung akan menghasilkan aroma bau pada air kolam.

Oleh karena itu, selain bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman yang berada di darat, pemanfaatan limbah air cucian beras sungguh berdampak nyata pada pertumbuhan tanaman azolla kita. Tak perlu repot mencari pupuk ataupun dengan cara membeli pupuk tertentu agar azolla tumbuh subur, cukup dengan air cucian beras yang semula hanya berupa limbah nyatanya bisa dimanfaatkan.

Pemberian air cucian beras dalam bentuk fermentasi juga bisa dilakukan. Proses fermentasi dilakukan agar air cucian beras bisa disimpan dalam waktu lama tanpa basi dan akhirnya terbuang sia-sia.

Proses fermentasi menggunakan sistem anaerob atau tertutup dengan bantuan gula sebagai sumber tenaga bakteri atau mikroba ketika bekerja. Tanpa gula, maka proses penguraian air cucian beras oleh bakteri akan berjalan kurang baik karena tak ada tenaga saat mereka bekerja.
Pupuk Untuk Azolla Paling Mudah Pupuk Untuk Azolla Paling Mudah Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on April 30, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.