Ikan Cupang Teman Azolla di Nampan

Menanam azolla memang sejatinya tidak melulu membutuhkan lahan yang luas. Apalagi jika kebutuhan dasar yang kita perlukan hanya dalam jumlah sedikit saja. Oleh karena itu, dengan berbekal memanfaatkan nampan dan ember kita sudah bisa memulai bertanam azolla sekitar rumah.

Azolla memang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak alami yang mengandung tinggi protein. Dimanfaatkan sebagai pakan unggas, ruminansia, hingga kelinci dan kuda, kandungan protein azolla dikatakan bisa mencapai 30%. Hal itu bisa kita manfaatkan sembari mengurangi biaya untuk pembelian pakan.

Tentang bertanam azolla, sebenarnya tak ada batasan luas lahan yang akan dipergunakan untuk pembuatan kolam. Tanpa kolam sekalipun, kita bisa pergunakan nampan ataupun ember bekas sebagai lokasi bertanam azolla. Mengenai kedalaman airnya, untuk bertanam azolla di kolam bisa gunakan minimal 20cm air. Sedangkan untuk bertanam azolla di dalam nampan, maka dengan kedalaman air 5cm merupakan ukuran minimalnya. Semakin dangkal airnya, maka resikonya semakin terbatas pula ruang gerak untuk perakaran azolla.

Perbedaan antara penggunaan area kolam yang berukuran besar dengan penggunaan nampan yang hanya berukuran kecil pasti akan sangat terasa. Terutama tentang hasil panenan azolla, bertanam azolla pada nampan juga akan berpengaruh terhadap percepatan tumbuhnya.

Meski ukuran daun azolla yang ditanam pada kolam dan pada nampan tidak banyak perbedaan, ada satu hal yang perlu menjadi perhatian yaitu perihal ekosistem airnya. Karena pertumbuhannya cenderung lebih lamban, maka kondisi air pada nampan azolla seringkali dijadikan sarang jentik nyamuk. Hal itu yang tidak disarankan karena nyamuk bukanlah serangga yang aman ketika hidup berdampingan bersama manusia.

Untuk mengatasi kehadiran jentik nyamuk pada nampan yang berisi tanaman azolla, maka kita bisa beri ikan didalam airnya. Karena kondisi wadah yang tidak terlalu besar, memberikan ikan cupang yang merupakan predator jentik nyamuk menjadi sangat tepat dilakukan. Ukuran maksimal ikan cupang hanya bisa mencapai sebesar kelingking, jadi akan aman jika ditempatkan pada habitat kecil seperti nampan dan ember. Namun, pemberian rongga udara pada permukaan air tetap perlu dilakukan supaya kandungan oksigen di dalam air tidak terlalu minim.

Kemudian, selain ada jentik nyamuk, populasi kutu air juga menjadi pakan yang ideal untuk kehidupan ikan cupang dari segala macam ukuran. Oleh karena itu, selain bertanam azolla kita juga bisa sekalian berbudidaya cupang dengan cara memberikan sepasang cupang agar mereka bisa berkembang biak di sana.