Semprot Air Beras Kotoran Ayam didatangi BSF


Air cucian beras yang setiap hari bisa dihasilkan oleh setiap rumah tangga sekarang bisa dimanfaatkan untuk perbaikan lingkungan. Sebagai pupuk tanaman atau dijadikan media pancingan si hewan penggurai limbah hijau atau dikenal juga dengan maggot BSF pun bukan suatu hal impossible untuk dilakukan.

Maggot BSF atau belatung yang berasal dari jenis lalat tentara hitam bisa berada di suatu tempat tertentu dikarenakan si lalat ini tertarik dengan aroma fermentasi. Berbeda dengan jenis lalat rumahan yang cendeung akan bertelur pada media dengan aroma amis (daging, ikan, telor), lalat BSF (Black Soldier Fly) justru memilih untuk meletakan telur-telur mereka pada sekitaran media yang beraroma tape atau bahan hasil fermentasi.

Salah satu larutan fermentasi yang kita bisa buat sendiri ialah dengan memanfaatkan keberadaan limbah air cucian beras. Air cucian beras menjadi salah satu bahan yang sangat mudah didapat juga sangat mudah untuk dijadikan larutan fermentasi. Selain itu, hanya memerlukan waktu singkat untuk menunggu hingga siap pakai, yaitu antara 3-7hari.

Cara Membuat Fermentasi Air Cucian Beras 

Pertama, kita bisa tampung air cucian beras dari air cucian yang pertama hingga yang ke tiga atau ke empat. Kemudian, persiapkan pula mikroba dan gula sebagai bahan pendampingnya.

Mikroba bisa didapat dari bakteri yang berasal dari yakult, yogurt atau jenis minuman lain yang diproses melewati tahap fermentasi juga. Kita hanya meneruskan atau melipat gandakan jumlah mikroba (bakteri baik) yang sebelumnya sudah ada dalam minuman.

Sedangkan untuk jenis gula, bisa kita gunakan berbagai macam gula, mulai dari; gula pasir, gula aren, palm sugar, gula kelapa hingga tetes tebu. Rasa manis alami dari buah-buahan juga bisa dipergunakan, salah satunya rasa manis yang berasal dari pisang yang sudah sangat matang. Ketika menggunakan rasa manis yang berasal dari buah buahan sebaiknya digunakan dalam bentuk halus (diblender) terlebih dahulu. Masukan buah yang sudah dihaluskan ke dalam kantong agar ampas dan sari buahnya bisa dengan mudah dipisahkan.

Komposisinya tidak ada batasan, namun ketika ada satu liter air cucian beras bisa dipadukan dengan 1 botol yakult dan 1 buah gula kelapa atau gula coklat. Jumlah yakult dan gula bisa ditambahkan untuk proses fermentasi yang semakin cepat.

Sebagai tambahan informasi mengenai fungsi dari pemberian gula pada proses fermentasi, gula akan digunakan sebagai sumber makanan mikroba atau akan dijadikan sumber tenaga bagi mikroba ketika mengurai air cucian beras.

Campur semua bahan (air cucian beras, mikroba dan gula) dalam satu wadah dan tutup dengan rapat. Kita bisa buka wadah tesebut setiap hari untuk membuang gas yang dihasilkan selama proses fermentasi. Jika tidak dibuka setiap hari, dikawatirkan wadah akan meledak akibat kandungan gas yang menumpuk semakin banyak.

Namun, jika tidak ingin membuka wadah setiap hari bisa kita akali dengan memasang selang yang dihubungkan ke botol berisi air. Kegunaan selang yang di rendam pada botol berisi asir adalah sebagai jalur gas buang dan menjadi penghambat bakteri dari luar yang berusaha masuk wadah fermentasi.

Larutan hasil fermentasi bisa dipanen setelah 3-7hari sesuai dengan kondisinya. Ditandai dengan aroma tape yang sangat menyengat, larutan fermentasi air cucian beras bisa langsung disemprotkan pada penampungan kotoran dibawah kandang ayam.

Cara Aplikasi Air Cucian Beras Ke Kotoran Ayam

Semprotkan setiap pagi selama 7 hari berturut-turut. Biasanya jika di alam sudah banyak terdapat lalat bsf, maka dalam 3 kali penyemprotan sudah akan ada lalat yang datang dan bertelur di sana. Pada jam 9-12 siang merupakan waktu aktif bagi lalat bsf betina untuk bertelur. Lalat BSf akan bertelur di sekitar area pinggir penampungan kotoran dan bukan tepat pada permukaan kotoran ayam seperti yang diakukan oleh lalat hijau atau lalat rumahan.

Menyemprotkan fermentasi air cucian beras pada kotoran ayam sangat berguna untuk menghambat bau tidak sedap yang biasa ditimbulkan. Selain itu, jika kita beruntung, maka lalat-lalat BSF betina akan tertarik bertelur di sana dan membantu mengurai kotoran ayam. Dengan adanya maggot BSF, bau kotoran menjadi jauh berkurang dan proses penguraian kotoran hingga menjadi pupuk akan berjalan lebih cepat. Selain itu, kita juga bisa memanen maggot bsf atau yang sudah menjadi pupa sebagai sumber protein yang akan sangat baik bagi nutrisi hewani ayam.
Semprot Air Beras Kotoran Ayam didatangi BSF Semprot Air Beras Kotoran Ayam didatangi BSF Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on April 06, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.