Ampas Tahu Supaya tidak Berbau


Menjadi pakan alternatif, ampas tahu menjadi salah satu bahan limbah kedelai yang bisa kita manfaatkan. Dengan jumlahnya yang bisa saja melimpah disuatu daerah dan dengan harga kisaran Rp 2000/kg, maka jenis pakan alternatif ini bisa memangkas biaya pengeluaran untuk pembelian pakan.

Dipergunakan sebagai pakan ternak, ampas tahu bisa diberikan untuk berbagai macam jenis ternak. Beberapa ternak seperti, kelinci, unggas dan jenis ruminansia bisa kita beri ransum berupa ampas tahu.

Pemberian pakan ampas tahu bisa diaplikasikan secara langsung ataupun dengan cara difermentasi terlebih dahulu. Namun, secara umum pemberian ampas tahu biasanya diaplikasikan setelah melalui tahap fermentasi.

Fungsi dari dilakukannya proses fermentasi adalah untuk upaya mengawetkan ampas tahu yang jumlahnya banyak dan tidak bisa dihabiskan dalam waktu satu hari. Tanpa dilakukan fermentasi, maka ampas tahu akan berbau tidak sedap setelah berumur satu hari. Oleh karena itu, ketika ampas tahu sudah melalui proses fermentasi, maka sisa ampas tahu yang biasanya akan berbau tidak sedap dan terbuang sia-sia akan menjadi stock pakan yang bisa kita berikan ke ternak kapan saja.

Selain untuk upaya memperpanjang umur ampas tahu, melakukan fermentasi juga akan membunuh berbagai mahluk hidup atau organisme yang tercampur dalam ampas tahu. Sebagai hasilnya, hasil fermentasi ampas tahu akan menyisakan nutrisi gizi dan mikroba/ bakteri baik pengurainya.

Mikroba atau bakteri baik adalah yang berperan penting  dalam berlangsungnya proses fermentasi. Bisa menggunakan tape singkong, tempe, yogurt, EM4 peternakan, dilakukan dalam udara tertutup atau unaerob serta dengan tambahan gula, maka mikroba akan segera bekerja mengurai ampas tahu.

Pemanfaatan limbah ampas tahu tidak hanya digunakan sebagai ransum pakan ternak, namun untuk tujuan dimanfaatkan sebagai penghasil protein hewani juga bisa dilakukan. Caranya adalah dengan menghadirkan jenis pengurai lain yaitu maggot BSF.

Maggot BSF merupakan larva dari lalat BSF yang memiliki kandungan protein hewani cukup tinggi. Berkisar hingga 30%, protein hewani ini akan sangat baik ketika diberikan sebagai salah satu asupan pakan bagi ternak unggas ataupun ikan.

Jadi, tak hanya buah dan sayuran yang menjadi makanan maggot BSF, memanfaatkan limbah ampas tahu untuk disulap menjadi protein hewani, maggot BSF lah solusinya.

Ampas Tahu Supaya tidak Berbau Ampas Tahu Supaya tidak Berbau Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on May 26, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.