Rumput Kecil Berdaun Tiga di Kolam Azolla

Berdaun tiga dan berbentuk oval, sebenarnya apa nama tanaman kecil ini. Hidup seperti layaknya tanaman azolla, dia mengapung di permukaan air.

Seperti yang kita ketahui, azolla merupakan salah satu jenis tanaman paku air yang bisa kita temukan di alam. Di area persawahan ataupun di rawa-rawa dengan jenis air yang tenang, maka kita akan temukan populasi azolla berkembangbiak  dengan ideal.

Rumput apu dan enceng gondok merupakan jenis tanaman paku air lain yang juga hidup mengapung di air meski  ukuran yang jauh lebih besar. Azolla hanya berukuran 1-3cm dalam setiap rumpunnya, sedangkan rumput apu dan enceng gondok bisa mencapai 10-30cm untuk setiap rumpun.

Pada tahun 2020, azolla sudah menjadi tananam paku air yang semakin populer dan semakin familiar dikembangbiakan pada kolam-kolam. Mereka dijadikan pakan alternatif yang mengandung tinggi protein dengan pertumbuhan yang tergolong sangat cepat. Pertumbuhannya yang cepat tersebut tentu saja jika berada di dalam air yang banyak mengandung nutrisi tumbuh.

Baca juga: Fungsi Azolla Sebagai Pakan Alternatif

Azolla, pupuk dan matahari menjadi satu kesatuan yang integral. Tanpa salah satunya maka pertumbuhan azolla menjadi tidak optimal atau tersendat. Salah satu indikator pertumbuhan azolla yang tidak optimal bisa dilihat dari percepatan tumbuhnya yang semakin menurun. Hal itu juga akan disusul dengan tumbuhnya tanaman jenis lain, berdaun tiga atau yang biasa disebut dengan tanaman lemna minor.

Tanaman lemna minor merupakan jenis tanaman paku air dengan ukuran yang lebih kecil dari azolla. Tanaman ini memiliki perbedaan karakter tumbuh dan bisa saja mengganggu keberadaan tanaman azolla.

Mulai dari bentuk fisik daunnya hingga jenis perakarannya, kedua tanaman ini akan jauh berbeda. Secara awam azolla akan terlihat menyerupai daun pinus kipas. Sedangkan daun dari lemna minor yang berbentuk oval ini seringkali disebut juga dengan duck weed atau tanaman mata lele atau kiambang.

Kemudian, dari sistem perakaran  kedua tanaman ini akan jauh berbeda. Sistem perakaran dari tanaman azolla cenderung lebih lunak dan tidak sekuat perakaran yang dimiliki oleh tanaman lemna minor. Oleh karena itu, jika keduanya berada dalam kolam yang sama dan hidup berdampingan dengan ikan-ikan kecil, maka perakaran azolla cenderung akan lebih mudah dirusak dan akar lemna akan tetap utuh seperti tak disentuh.

Sebagai tambahan, tumbuhan paku air azolla dan lemna minor cenderung memiliki habitat hidup yang sedikit berbeda. Jika azolla, pupuk dan matahari menjadi satu kesatuan yang integral, maka tidak untuk lemna yang hanya membutuhkan intensitas matahari yang cukup sedikit.

Oleh karena itu, pada air yang terkena matahari langsung ataupun yang kondisinya terlalu teduh, maka tanaman lemna minor tidak akan bisa hidup. Namun ketika hidup bersama dengan azolla dan berada di area kolam dengan intensitas mataharinya cukup tinggi, si lemna ini akan bisa bertahan hidup dengan cara bersembunyi diantara tebalnya pertumbuhan azolla. Kondisi tersebut dilakukan agar cahaya matahari yang terlalu banyak bisa disaring meski resikonya ukuran daun tanaman lemna minor akan mengecil karena menyesuaikan kondisi seperti tersebut di atas.