Benjolan Mata Ayam Sering Berair

Penyakit ayam diusia anakan pasti akan beragam. Baik jenis AKA (ayam kampung asli), broiler, petelur, pelung, sentul, merawan ataupun jenis ayam lain yang ada di Indonesia, mereka semua berpotensi untuk terserang penyakit di area mata.

Secara visual penyakit yang menyerang mata anak ayam bisa berbeda-beda. Ada yang muncul benjolan di sekitar mata, gatal karena terdapat cacing di mata, sekitar mata jadi tampak berwarna kebiruan, serta ada pula yang menunjukan ciri-ciri mata ayam yang selalu berair. Mereka semua adalah penyakit umum yang bisa kita temukan pada anakan ayam pada umur 1 hari hingga 1 bulan atau lebih.

Penyebab dari penyakit pada mata anak ayam secara umum disebabkan oleh kondisi lingkungan yang kurang bersih. Tumpukan kotoran ayam menjadi salah satu penyebab terbesar yang menyebarkan bibit penyakit ke area mata. Selain itu, kondisi suhu hangat kandang yang kurang optimal juga sangat berpotensi menyebabkan kondisi fisik anak ayam menjadi ringkih dan mudah dihinggapi penyakit.

Menjaga kualitas kandang agar senantiasa bersih serta menyediakan suhu hangat yang optimal tentu saja akan meminimalisir bibit penyakit ikut hidup di area kandang anak ayam. Selain itu, kita juga bisa berikan asupan rebusan rempah-rempah sebagai penambah daya tahan tubuh anakan ayam dari kondisi cuaca lingkungan sekitar. Terdiri dari jahe, kencur dan cengkeh, tiga rempah tadi cukup ampuh untuk menjaga kondisi badan anakan ayam tetap dalam kondisi terbaiknya. Pemberian fermentasi air leri atau air cucian beras juga bisa diberikan sebagai asupan B1 dan tambahan karbohidrat untuk menunjang percepatan tumbuh anak ayam.
Namun ketika anak ayam milik kita sudah terlanjur terkena penyakit pada area matanya, maka ada satu hal mudah yang bisa kita lakukan. Kita hanya cukup menyediakan satu bahan utama yang kemungkinan besar pasti ada atau dimiliki oleh setiap rumah. Berupa alkohol sebagai bahan dasar untuk mengobati sakit mata pada ayam.

Cara Aplikasi Alkohol Sebagai Obat Sakit Mata Anak Ayam:

• Alkohol bisa gunakan yang 75%. Dengan dosis 1 tetes berbanding 10 tetes air matang atau 1:10. 
• Teteskan pada mata kanan kiri anak ayam. Gunakan cotton bud atau pipet atau botol kecil agar memudahkan proses. Berikan 1-2 tetes untuk per mata sudah cukup.

• Lakukan 2 kali sehari atau pada pagi dan malam hari. 

Pemberian perlakuan tersebut di atas tidak selalu sama jangka waktu penyembuhannya. Namun, pada intinya alkohol akan membunuh kuman penyakit yang bersarang di mata ataupun sekitar mata anak ayam secara bertahap. Dosis yang diberikan tergolong aman karena sudah dicampurkan air matang sebagai pengencernya.

Jadi meski diaplikasikan pada anak ayam yang baru saja menetas akan tetap aman untuk dipergunakan. Sebagai tambahan, untuk diaplikasikan pada penyakit mata ayam yang berumur dewasa, kita bisa gunakan dosis yang sama yaitu 1:10 atau tambahkan dosis menjadi 2:10 jika memang diperlukan.