Semakin mahalnya biaya yang diperlukan untuk pembelian pakan memaksa para peternak untuk melirik pakan alternatif yang potensial sebagai ransum ternak. Mulai dari pakan ampas tahu yang cukup banyak kandugan proteinnya, dedak sebagai asupan karbohidrat dan serat, maggot bsf sebagai sumber protein hewani hingga tanaman paku air azolla yang mengandung protein nabati hingga 30%.
Jenis-jenis pakan alternatif ini sudah banyak dipergunakan sebagai bahan campuran yang akan jauh lebih murah meski kandungan gizinya tidak kalah dari pakan yang biasa dibeli di toko pakan. Penggabungan antara satu bahan alternatif yang satu dan lainnya akan menaikan nilai gizi dan nutrisi dari pakan alternatif buatan sendiri.
Sebelum membahas terlalu jauh mengenai sumber pakan alternatif lain, lebih baik kita fokus ke pengunaan pakan alternatif azolla untuk kegiatan peternakan. Azolla merupakan salah satu jenis tanaman paku air yang hidup pada air tenang. Habitat azolla di alam liar terdapat pada area persawahan (pada awal tanam) serta pada area rawa-rawa. Kedua area perairan tadi merupakan perairan tidak mengalir dan sangat cocok untuk tanaman azolla tumbuh dan berkembang.
Saat ini, tanaman azolla sudah banyak dipelihara di kolam-kolam tanpa harus mencari-cari ke area perairan tertentu ketika dibutuhkan. Hanya menggunakan air bekas kolam ikan, air cucian beras serta ditambahkan pupuk phosfor yang berasal dari KOHE ayam, KOHE Sapi ataupun KOHE Kambing akan sangat menunjang pertumbuhan tanaman azolla di kolam pembiakan.
Lalu sebenarnya apa fungsi dari membiakan atau bertanam azolla pada bidang peternakan?
Kandungan protein nabati dari tanaman azolla dikatakan mencapai 30%. Jadi, ketika digunakan sebagai ransum pakan ternak bisa menunjang gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak.
Jenis ternak yang bisa mengkonsumsi azolla bisa bermacam-macam, mulai dari ternak ayam, ternak ikan, ternak sapi, ternak kambing, ternak kelinci dan jenis ternak lain yang membutuhkan hijauan sebagai pakan pokoknya.
Azolla dikenal mampu tumbuh dengan sangat cepat ketika nutrisi pupuk di dalam airnya tercukupi. Tentunya dengan kondisi intensitas cahaya matahari yang juga harus cukup jumlahnya. Jika dalam kondisi kekurangan cahaya matahari, maka percepatan tumbuh tanaman azolla secara otomatis juga akan terganggu.
Namun, pertumbuhan yang cepat tadi harus didukung dengan ketersediaan lahan yang dipergunakan sebagai kolam bertanam. Tanpa ada lahan yang cukup, maka nantinya ketersedian supply atau panenan azolla juga tidak akan mampu menyokong kebutuhan ransum pakan ternak untuk setiap harinya.
Fungsi Azolla Sebagai Pakan Alternatif
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
May 24, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment