Kapan Pisahkan DOC dari Induk Ayam


Menetaskan DOC secara mandiri menjadi salah satu keuntungan bagi peternak untuk mengikis biaya. Selain itu, dengan kemampuan untuk memproduksi DOC secara mandiri, maka kita juga akan mampu menghasilkan DOC yang kualitasnya sesuai dengan yang kita harapkan. Apalagi, untuk tujuan menghasilkan DOC dari hasil persilangan bibit unggul, maka secara leluasa melakukan percobaan tersebut.

Untuk menghasilkan DOC secara mandiri bukanlah hal yang terlalu sulit untuk dilakukan. Jadi, setelah ayam betina sudah kawin dengan pejantan, maka setiap harinya ayam betina akan menghasilkan satu telur hingga hari ke 10 atau lebih. Secara alami, ayam betina (kecuali ayam broiler/pedaging) akan mengerami telur mereka.

Ada hal unik yang terjadi, biasanya mereka akan menghasilkan satu telur terakhir dihari kedua setelah mengeram.

Baik mengerami telur secara alami ataupun memindahkan telur ke dalam mesin penetas adalah pilihan pribadibagi setiap peternak. Merekalah yang berhak dan secara pasti mengetahui kuantiti DOC yang ingin dihasilkan.

Perbedaannya secara umum adalah mengenai kuantiti atau jumlah DOC yang akan dihasilkan. Jika satu ayam hanya bisa mengeram 15 butir telur selama 21 hari, maka menggunakan mesin tetas bisa menghasilkan DOC sejumlah 100ekor arau bahkan lebih per tingkatnya. Hitung saja jika setiap mesin tetas memiliki 8 tingkat, maka 800 ekor bisa dihasilkan dalam satu waktu yang sama.

Tentu saja penggunaan atau konsumsi  listrik tidak bisa dibandingkan secara apple to apple seperti ketika menggunakan induk ayam sebagai mesin tetas alami.

Kapan Waktu yang Tepat Pisah DOC dengan Induknya?

Sebaiknya, tunggu satu hari setelah menetas agar kondisi fisik DOC sudah cukup kuat untuk berjalan. Hal itu dilakukan untuk tujuan meminimalisir kondisi kesehatan DOC yang drop usai dipisah dari induknya dan dipindahkan ke tempat barunya.

Berkenaan dengan kondisi suhu pada tempat baru, kondisi suhu hangat bersama induknya menjadi sangat dibutuhkan. Namun, ketika kita sudah bisa menghadirkan box dengan suhu konstan seperti layaknya suhu induknya, maka DOC sudah bisa diambil tepat setelah cangkang mulai retak dan terbuka.

Resiko Memisahkan DOC dari Induknya


  • Mortalitas atau kematian. Ketahanan tubuh yang masih sangat rendah, serta ditambah dengan kondisi tempat baru yang suhunya kurang sesuai justru berbahaya bagi DOC. Kematian pada usia dini akan sangat tinggi potensinya dan bisa saja terjadi dalam kurun waktu hari ke 1 hingga tujuh hari ke depan.
  • Gangguan Kesehatan. Jika saja DOC dengan perlakuan atau kondisi seperti di atas bisa tetap hidup, maka kondisi fisiknya pasti akan lebih kecil dari pada anakan ayam yang umurnya sepantaran. Entah karena cacingan atau malnutrisi, dampaknya akan terus ada hingga ayam beranjak dewasa. 




Kapan Pisahkan DOC dari Induk Ayam Kapan Pisahkan DOC dari Induk Ayam Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on May 22, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.