Salah satu ekosistem kecil yang mampu bersimbiosis mutualisme bisa kita dapati dari kehadiran ikan cupang dan tanaman azolla. Mereka berdua akan saling menjaga dan saling memberikan manfaat meski hanya dalam ukuran satu ember kecil saja. Azolla nantinya akan dipergunakan sebagai pakan ternak, sedangkan ikan cupangnya bisa bermanfaat sebagai salah satu jenis ikan hias yang banyak peminatnya.
Sebagai garis temu antara keduanya, tanaman paku air azolla dan ikan cupang sama-sama senang dengan ekosistem rawa-rawa atau persawahan atau area lain yang cenderung memiliki karakteristik arus airnya yang tenang. Potensi budidaya azolla dan keuntungan bagi koloni anakan ikan cupang menjadi faktor inti yang bisa kita manfaatkan. Mereka akan menjadi dua buah produk berbeda yang bisa diusahakan hanya dalam satu lahan saja.
Mengapa Memilih Azolla Saat Beternak Ikan Cupang?
Menurut tanam ternak blog, azolla merupakan jenis tanaman paku air yang berukuran kecil dan mampu tumbuh dengan cepat ketika berada pada air yang bernutrisi. Nutrisi yang azolla butuhkan adalah jenis unsur hara P (phosfor). Kita bisa dengan mudah menemukan unsur P dari bahan alami yaitu berupa limbah air cucian beras dan kotoran ayam (kering) atau kotoran sapi yang sudah lama.
Selain pupuk tadi, kondisi cahaya matahari yang cukup juga menjaid poin penting agar tanaman azolla mampu tumbuh dengan optimal. Cahaya matahari jua diperlukan bagi ikan cupang agar kondisi kulit ikan tetap sehat terhindar dari jamur.
Fungsi Utama Azolla untuk Ekosistem Air Ikan Cupang
Menurut pengamatan tanam ternak blog, air bersih yang sudah dicampurkan dengan beberapa bahan di atas berupa air cucian beras dan kotoran hewan sudah layak dijadikan lahan bertanam tanaman azolla. Dengan adanya nutrisi pupuk yang cukup untuk tanaman azolla tumbuh dengan subur, maka secara otomatis juga akan dihuni oleh kutu air dan jentik nyamuk.
Jentik nyamuk berasal dari nyamuk yang bertelur, sedangkan kutu air yang berupa plangton muncul dari kotoran hewan yang sudah bercampur air.
Jentik dan kutu air sebenarnya bukan hama bagi tanaman azolla. Namun, ketika jentik-jentik tadi sudah berubah menjadi nyamuk, maka hal itu akan menjadi permasalah bagi manusia. Oleh karena itu, menghadirkan ikan cupang bisa menjadi solusi sekaligus menjadi rengkuhan dayung kedua.
Jentik nyamuk merupakan makanan favorit bagi ikan cupang dewasa, jika ditambah dengan kehadiran kutu air maka pertumbuhan populasi koloni anakan ikan cupang juga akan semakin optimal.
Kutu air merupakan pakan inti bagi jenis ikan kecil ataupun anakan ikan lain. Kandungan nutrisi kutu air cukup tinggi, sehingga mampu menunjang percepatan tubuh anakan ikan. Dengan mempergunakan sistem seperti ini, maka meski hidup di komplek perkotaa sealipun, pebisnis ikan cupang tetap mampu mendapatkan populasi paka kutu air tanpa harus repot menangkap di alam atau di area kotor selokan.
Sebagai tambahan, fungsi azolla menjadi slah satu jenis tanaman yang mampu menyerap amonia dalam air dan melepaskan nitrogen ke udara. Oleh karena itu, kotoran hewan yang sebelumnya telah diletakan dalam kantong dan dibenamkan ke dalam air ember tidak akan menghasilkan bau sedikitpun dan akan tetap aman bagi udara sekitar.
Azolla yang sudah tumbu terlalu banyak bisa diberikan langsung ke ternak ataupun juga bisa dijual. Harga perkilogramnya cukup tinggi yaitu berkisar 10-35ribu sesuai dengan kualitas tanaman dan cara pengemasan azolla itu sendiri.
Budidaya Cupang Bersama Azolla Dalam Ember
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
May 02, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment