Berbagai jenis ikan beta atau ikan cupang dengan warnanya yang indah bisa kita temukan dengan mudah. Mulai dari penjual ikan keliling, penjual ikan di pasar hingga penjual online yang khusus bergelut di dunia cupang, mereka menawarkan beragam cupang dengan warna yang sangat menarik.
Membudidayakan ikan cupang bukanlah hal yang sulit dilakukan. Kita hanya perlu mengetahui beberapa faktor agar ikan cupang bisa kawin dan menjaga anakannya hingga usia sapihan. Jenis perawatan kondisi air dan penyediaan makanan untuk anakan ikan cupang yang masih sangat kecil menjadi tantangan tersendiri. Nmun, ketika bisa melewati itu, maka dari satu indukan saja kita sudah bisa mendapatkan ratusan jumlah anakan ikan cupang dengan berbagai warna yang dihasilkan.
Karakteristik Cupang
Ikan cupang termasuk ikan yang sangat dominan terhadap teritorinya. Hal itu yang menyebabkan ikan cupang yang sudah berumur dewasa akan saling serang satu sama lainnya.
Meski dikenal dengan karakteristiknya yang teritoral, ikan cupang ternyata juga bisa hidup dalam koloni tanpa saling serang. Hal itu bisa terjadai ketika sedari anakan mereka diletakan dalam wadah yang sama tanpa pernah dipisahkan ataupun di masuki oleh cupang dari koloni lain. Oleh karena itu, jika ingin memelihara ikan cupang dalam koloni, kita bisa membeli ikan cupang yang masih berukuran kecil dan kondisinya masih hidup bersama koloninya.
Budidaya Cupang
Tentang perbanyakan ikan cupang, ada hal sederhana yang perlu kita ketahui. Bahwa sepasang ikan cupang yang sudah cukup dewasa akan segera bertelur ketika disatukan dalam wadah yang sama. Hanya dalam hitungan jam atau maksimal dalam dua hari mereka sudah bisa menghasilkan telur fertile yang akan menetas menjadi anakan ikan cupang.
Keunikan lainnya adalah yang bertugas untuk menjaga telur-telur ikan cupang yang berada di dalam gelembung adalah ikan cupang jantan. Betina hanya akan menghasilkan telur dan tidak bertgas menjaga telur hingga nantinya telur menetas menjadi burayak. Jika si betina tetap diletakan pada wadah tersebut, maka telur-telurnya secara otomatis akan dimakan.
Oleh karena itu, ketika sepasang ikan cupang sudah disatukan dan si pejantan sudah menghasilkan buih atau gelembung di permukaan air, maka kita harus segera cek apakah di dalam buih atau gelembung tadi sudah terdapat butiran-butiran telur putih dari si betina atau belum. Biasanya hanya dalam hitungan 1-2 jam kita sudah bisa ambil dan pisahkan si betina cupang dari wadah pemijahan.
Berakhirnya proses bertelur dan pembuahan telur oleh penjantan akan ditandai dengan menyingkirnya si betina dari gelembung dan si penjantan berada di posisi menjada gelembung dan telur dari apapun yang mecoba mendekati.
Ikan Cupang yang Menjaga Telurnya
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
May 03, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment