Stock Dedak Bekatul Tak Tentu, Azolla Pilihanku


Meski seringkali dikatakan bahwa padi bisa panen selama tiga hingga empat kali dalam setahun, tetap saja ketika masih petani masih sangat ketergantungan dengan musim hujan dan kemarau maka produksi padi juga bakal ikutan sepi. Karena sawah tak ditanami, kelangkaan produk dedak dan bekatul  yang berkualitas juga tak bisa lagi memenuhi kebutuhan pakan ternak.

Pakan Ayam Kampung Murah

Dedak dan bekatul menjadi pakan utama untuk ternak ayam kampung. Sebagai bahan dasar yang biasa dikombinasikan dengan hijauan, paka jenis ini juga tergolong murah dan jumlahnya melimpah di pedesaan.

Meski pun begitu, seringkali banyak dedak yang beredar dengan harga murah justru merupakan jenis dedak yang berkualitas rendah. Kenapa dikatakan rendah?

Coba bayangkan saja ketika yang ternak ayam konsumsi merupakan produk dedak yang sudah didominasi dengan sekam giling, masih yakin pakan tersebut ada gunanya?  Masih yakin tidak justru menimbulkan masalah baru? 

Musim Ganggu Stock Pakan

Kejadian keterbatasan atau bahkan kelangkaan pasokan dedak seringkali terjadi ketika datang musim kemarau. Kondisi sawah yang kering dengan mahalnya biasa sedot air menjadikan banyak lahan sawah memutuskan untuk ditidur sejenak. Mereka tak berproduksi dan menunggu musim hujan datang membasahi lahan sawah yang kekeringan.

Tak ada padi, maka mesin penggilingan juga akan sedikit berproduksi. Dedak dan bekatul adalah produk yang dihasilkan dari kulit ari padi, semakin sedikit jumlah padi yang digiling, maka semakin sedikit pula dedak bekatul yang terproduksi. Ingat, dedak dan bekatul bukanlah sekam yang biasanya digunakan sebagai media untuk bertanam. Mereka merupakan dua fungsi yang berbeda dan tidak bisa saling menggantikan.

Solusi Kelangkaan Pakan dengan Cara Mandiri

Melihat dari kondisi pasokan pakan murah berkualitas yang tak stabil saat kemarau. Maka tanam ternak blog berhenti untuk memaksakan diri mencari dedak ataupun bekatul yang rata-rata kualitasnya berada dibawah standar biasanya. Jika memang ada yang kualitasnya mendekati standard, namun harganya pasti akan lebih mahal atau lokasinya yang terlalu jauh.

Dedak dan bekatul abal abal campuran sekam menjadi yang paling mendatangkan masalah. Nutrisi yang biasanya tercukupi untuk ayam tumbuh dan berproduksi telur tak akan ada di dalam produk dedak bekatul abal- abal sekam.

Oleh karena itu, tanam ternak blog sudah mulai mengganti ketergantungan bahan dasar ransum pakan berupa dedak bekatul yang tak stabil dalam musim tertentu tadi dengan tanaman paku air azolla. Tanaman ini jika hidup pada air yang cukup bernutrisi akan tetap terus tumbuh subur. Meski hujan ataupun kemarau adalah salah satu musim yang sedang terjadi, azolla tetap dalam kondisi ready.

Kualitas pakan alami dari tanaman ini akan tetap sama, meski pupuk yang dipergunakan juga hanya berasal dari limbah air cucian beras, kotoran sapi, kotoran ayam kering hingga gedebog batang pisang saja. Tak ada pupuk istimewa yang harus diberikan. Hanya aja, kandungan pupuk makro yang tinggi unsur P (phosfor) menjadi yang sangat diperlukan agar tanaman azolla mampu tumbuh subur.

Kemudian, karena produksi sebagian bahan ransum pakan sudah mulai mandiri, maka dana yang dikeluarkan untuk biaya pembelian pakan juga secara otomatis akan terpangkas tanpa menurunkan kualitas pakan yang diberikan.
Stock Dedak Bekatul Tak Tentu, Azolla Pilihanku Stock Dedak Bekatul Tak Tentu, Azolla Pilihanku Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on May 08, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.