Mengatasi Pakan Diacak-acak Puter dan Tekukur

Jenis pakan menjadi salah satu hal yang sering kali dipertanyakan ketika baru pertama kali memelihara burung puter dan tekukur. Meski secara fisik sangat menyerupai burung dara atau merpati, namun hal itu bukan serta merta menjadi penentu jenis pakan yang mereka konsumsi adalah jenis yang sama. Dengan ukuran tubuh yang sedikit berbeda serta ukuran paruh yang juga berbeda, maka seorang pemula juga pasti akan berkesimpulan dan bertanya tentang pakan apa yang seharusnya diberikan untuk kedua jenis burung tersebut.

Burung tekukur atau disebut juga derkuku dan puter memang memakan jagung, namun apa sebelumnya mereka pernah memakan jangung? Meski ukurannya kecil apakah paruhnya sudah terbiasa dengan jenis pakan jagung? Yang paling mudah untuk menentukan pakan jenis apa yang bisa diberikan adalah menanyakan kepada pemilih sebelumnya. Hal itu bisa menjadi titik awal untuk mempelajari jenis pakan apa saja yang sesuai bagi kondisi fisik serta suara yang akan dihasilkan oleh burung puter atau burung tekukur.

Secara umum, pakan yang diberikan untuk puter dan tekukur adalah jenis bijian milet, beras merah dan kacang hijau. Namun jenis bijian bukan melulu itu saja. Pasti akan ada perbedaan pada tiap daerah di Indonesia tentang jenis and kuantiti dari jenis pakan bijian yang diproduksi. Ada kalanya di suatu daerah banyak menghasilkan sorgum atau jenis bijian lain yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber utama pakan.

Baca juga: Pakan Yang Disukai Tekukur dan Puter

Kemudian, jika sudah mengetahui jenis pakan bijian apa saja yang bisa diberikan sebagai pakan puter dan tekukur, maka jenis biji-bijian tadi bisa diberikan secara bersamaan. Dengan cara dicampur dalam satu cepuk atau tempat pakan yang sama bukan menjadi masalah.

Namun, ada keluhan yang seringkali muncul mengenai pakan bijian yang habis dari cepuk bukan karena seluruhnya termakan oleh burung. Jadi, bisa dibilang bahwa seperdelapan hingga mungkin sebagian dari bijian pakan hanya tercecer di tebok atau tempat kotoran kandang.

Pakan bijian tersebut banyak terbuang sia-sia akibat burung puter dan tekukur yang sering kali memilih milih makanan dan menyingkirkan yang mereka tidak senangi. Hal itu biasanya kerap terjadi hanya karena penggunaan cepuk atau wadah pakan yang tanpa tutup di area pinggirnya. Untuk Mengatasi Pakan Diacak-acak Puter dan Tekukur, maka kita bisa berikan jenis cepuk yang memiliki tutup di area pinggirnya.

Kita tak perlu harus membeli cepuk jenis tersebut, bisa dengan cara berkreasi dengan berbagai bahan yang sudah tersedia atau bahkan me-recycle dari bahan bekas pun bisa dilakukan. Intinya, sediakan lubang cepuk cukup sebesar kepala burung puter dan tekukur.