Kelinci berkembang biak dengan cara beranak. Selama sekitar 30hari berkembang dalam perut induknya, maka bayi-bayi kelinci sudah siap untuk dilahirkan. Pada fase ini, air susu induknya menjadi satu-satunya asupan penting untuk tumbuh. Lalu bagaimana mengetahui perbedaan bayi kelinci yang sudah disusui dan yang belum disusui oleh induknya?
Kelinci dikenal dengan hewan pemakan hijauan. Akan tetapi, kelinci bukan termasuk di dalam kelompok ruminansia seperti hewan pemakan hijauan lainnya seperti; kambing, sapi dan kerbau.
Permasalahan tentang pencernaan menjadi salah satu yang paling sering terjadi ketika memelihara kelinci. Hal itu pula yang perlu kita ketahui bahwa sistem pencernaan pada kelinci tidak sama dengan hewan ruminansia.
Banyak dari kita kesulitan ketika merawat kelinci dan seringkali menemui perut kelinci kembung serta permasalahan pada bentuk kotoran kelinci menjadi lembek. Hal tersebut masih berhubungan dengan “ringkih” atau lemahnya sistem pencernaa kelinci.
Oleh karena itu, untuk menjaga kelinci yang kita rawat selalu dalam kondis sehat, maka pemberian pakan juga harus selalu kita perhatikan. Jika tetap diberi pakan tanpa pertimbangan, maka akibat yang terjadi adalah banyaknya mortalitas pada kelinci yang kita pelihara.
Selain permasalahan tentang pencernaan pada kelinci, ada satu hal lagi yang juga selalu ramai dibicarakan yaitu tentang merawat dan mengetahui kondisi bayi-bayi kelinci.
Permasalahan tentang induk kelinci dan proses menyusui bayi-bayinya menjadi penting untuk diketahui. Dengan cara mengenali atau mengerti Ciri-Ciri Anak Kelinci Yang tidak Disusui, maka pertolongan pertama bisasegera diambil untuk menyelamatkan nyawa bayi kelinci.
Anak kelinci dan susu induknya merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan. Tanpa susu induknya, maka bayi kelinci tidak akan mampu untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, sebagai penghobi ataupun yang memiliki peliharaan kelinci sebaiknya mengerti perbedaan bayi kelinci yang sudah disusui dan yang belum disusui oleh induknya.
Pemeriksaan kondisi dimulai sedini ,mungkin saat bayi kelinci sudah berumur 1-2 hari setelah dilahirkan. Kita harus selalu periksa apakah induk kelinci sudah melakukan tugasnya dengan baik yaitu menyusui bayi-bayinya atau justru sebaliknya.
Ada kalanya induk kelinci tidak menyusi bayi-bayinya karena permasalahan air susu yang tidak keluar atau karena kondisi induk yang stress. Karena malnutrisi juga bisa menjadi penyebab si induk kelinci tak mau menyusui.
Jadi untuk mengetahui Ciri-Ciri Anak Kelinci Yang tidak Disusui, maka kita bisa lihat dengan cara memeriksa kondisi perut bayi-bayi kelinci. Jika memang bagian perutnya terasa hangat serta terlihat gendut, maka kondisinya sudah disusui oleh induknya.
Namun, jika yang kita temukan justru kondsi suhu tubuh bayi-bayi kelinci yang terasa dingin dengan kondisi perut yang kempes dan terlihat tulang rusuk, maka bisa dipastikan bayi-bayi kelinci belum disusui atau bahkan sudah dua hari belum mendapat susu dari induknya.
Segera lakukan pertolongan pertama untuk menyelamatkan nyawa bayi kelinci. Susu kaleng bear brand menjadi yang termudah ditemukan di toko kelontong ataupun mini market terdekat. Berikan sekitar 5-10ml untuk mengganti asupan susu per ekor bayi kelinci umur 1-2 hari.
Susu kaleng bear brand sebaiknya dihangatkan terlebih dahulu dan diberikan setelah dingin atau hangat. Dengan menggunakan spet kecil dan pentil, maka kita berikan secara perlahan sampai bayi kelinci merepson.
Baca juga: Susu Pengganti Saat Induk Kelinci Tak Menyusui
Pemberian susu kucing dari petshop juga bisa dilakukan. Intinya, susu pengganti untuk bayi kelinci harus non-laktosa (tidak mengandung gula alami). Jika kita paksa berikan susu pengganti dengan kandungan yang sembarangan, maka resiko perut kembung dan terjadi kematian bisa sangat mungkin terjadi.
No comments:
Post a Comment