Minuman Ternak dari Air Cucian Beras Fermentasi


Tak hanya dimanfaatkan sebagai minuman bagi berbagai jenis tanaman, air leri yang hanya sekedar limbah saat mencuci beras sebenarnya bisa dimanfaatkan dengan terlebih dahulu difermentasi untuk kemudian dijadikan minuman bagi ternak. Menurut beberapa literasi online, kadungan fermentasi air cucian beras ada bermacam-macam, diantaranya; karbohidrat, asam amino, vitamin B dan E dan mineral lainnya.

Air cucian beras yang kualitasnya baik bisa didapat dari beras yang kondisinya masih baik pula. Airnya berwarna putih susu dalam dua hingga tiga kali bilas. Namun, jika baru sekali cuci warna airnya sudah terlihat sedikit bening atau kurang putih susu, maka bisa dipastikan beras sudah mengalami proses poles.

Proses poles dilakukan pada saat beras masih berada di penggilingan. Hal itu dilakukan hanya sekedar mengejar penampilan fisik dari beras. Terlihat bersih dan hampir transparan menjadi ciri-ciri fisik pada beras yang sudah mengalami polesan dua hingga tiga kali. Proses poles yang pertama akan melunturkan lapisan bekatul. Sedangkan pada proses poles yang kedua dan seterusnya akan membuat tampilan beras terlihat mengkilat dan hampir bening.

Pada intinya, semakin mengkilat dan bening penampilan fisik beras, maka nutrisi beras akan semakin tipis. Hanya tertinggal karbohidrat saja tanpa ada tambahan nutrisi lain dari beras putih yang kita konsumsi.

Pada judul artikel Minuman Ternak dari Air Cucian Beras Fermentasi, kita akan fokus pada pemanfaatan limbah harian dapur berupa air cucian beras untuk minum ternak. Tak banyak yang dibutuhkan, kita hanya perlu mempersiapkan wadah-wadah tampungan agar proses fermentasi air cucian beras bisa terlaksana.

Cara Membuat Fermentasi Air Cucian Beras

Kumpulkan air cucian beras dalam wadah dan endapkan beberapa saat.
Tuang dan saring air cucian beras untuk dimasukan pada wadah fermentasi (gerigen atau galon)
Sewaktu menyaring, akan ada sari pati beras pada dasar wadah. Sisihkan sari pati beras agar tak ikut terfermentasi.
Berikan gula pasir secukupnya (bisa diganti dengan rasa manis lainnya).
Bibit atau biang mikroba bisa berasal dari yakult, air tape ketan, EM4, dan jenis makanan atau minuman lain yang diolah dengan proses fermentasi.
Tutup rapat dan tunggu hingga satu minggu. Ketika dibuka, akan muncul aroma tape atau khas fermentasi.

Minuman fermentasi air cucian beras bisa langsung diberikan ke ternak dengan kapasitas langsung habis dalam satu hari. Gunakan tempat minum ber-nipple agar kondisinya tetap steril dan aman dari bakteri patogen yang akan mengganggu kualitas air minum. Jika pun air minum tidak habis dalam satu hari, menggunakan tempat minum ber-nipple akan menjaga kondisi air minum tetap aman konsumsi.
Minuman Ternak dari Air Cucian Beras Fermentasi Minuman Ternak dari Air Cucian Beras Fermentasi Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on June 10, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.