Tips Merawat Anak Ayam Bagi Pemula


Merawat anak ayam sejak usia 0 dari jenis apapun; broiler, layer, kampung, sensi, pelung dan jenia lainnya sebenarnya sama saja. Mereka butuh suhu hangat yang stabil, pakan bernutrisi, minum bersih dan kondisi kandang yang juga harus selalu bersih. Jika salah satu dihilangkan, maka bakal terjadi masalah pada biaya tambahan untuk pembelian obat-obatan hingga tingginya tingkat mortalitas (kematian) anak ayam.

Sebagai pemula, hal-hal sepele seperti yang tersebut di atas mungkin saja belum terpikirkan. Hal itu terbukti pada jumlah anak ayam yang tiba-tiba menunjukan gejala fisik tak wajar hingga buang kotoran dengan warna yang tak wajar pula.

Yang paling umum terjadi ialah gejala anak ayam terlihat selalu diam dengan bulu-bulu yang digembungkan seperti orang meringkuk karena kedinginan. Gejala lain yang terjadi pada anak ayam yang sedang tak sehat bisa dilihat dari warna kotorannya yang tidak hitam. Kadang putih seluruhnya, diare, hingga kotoran anak ayam berwarna merah darah.

Hal itu sudah menjadi kewajaran ketika salah satu syarat utama dilanggar, maka dampaknya langsung bisa kita amati pada kondisi kesehatan si anak ayam.

Secara umum, faktor penyebab kotoran ayam berwarna aneh-aneh disebabkan oleh faktor makanan. Dan biasanya, hal itu disebabkan oleh pakan yang tercampur oleh feses ayam. Bakteri patogen pada kotoran ayam bakal jadi penyakit dalam tubuh anak ayam hingga mengganggu sistem pencernaan si anak ayam.

Berikut yang bisa dilakukan agar anak ayam tidak memakan kotorannya:

  • Letakan pakan pada wadah. Jangan diletakan langsung pada alas kandang. Ketika selesai makan, ambil kembali wadah atau tempat pakan supaya anak ayam tidak sempat buang air atau kotoran pada tempat pakannya.
  • Gunakan alas kandang dari kawat kotak kotak atau kawat strimin. Hal itu akan membuat kotoran ayam langsung jatuh tanpa terinjak injak atau bahkan bercampur pakan dan akhirnya dikonsumsi anak ayam. 
  • Pastikan standar suhu hangat tetap tercapai meski menggunakan alas berupa tebok atau penampung kotoran. Kondisikan suhu dan sirkulasi kandang tetap aman. Serta, bersihkan selalu penampung kotoran agar amonia tidak berputar dalam kandang.
Masalah feses ayam dan kesehatan anak ayam bukan hanya berdampak pada kondisi pencernaannya saja. Penyakit mata ayam juga bisa disebabkan oleh kondisi kandang yang tidak bersih. Bisa berupa benjolan pada mata, mata berair, anak ayam selalu menutup mata dan jenis penyakit lain yang ada hubungannya dengan mata. 

Penyakit yang paling umum terjadi yaitu disebabkan oleh bakteri patogen dari feses atau kotoran ayam. Pembersihan kandang serta pemberian nutrisi pakan dan minumnya menjadi yang terpenting agar imune anak ayam tetap kuat sehingga pertumbuhannya tetap optimal. 
Tips Merawat Anak Ayam Bagi Pemula Tips Merawat Anak Ayam Bagi Pemula Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on June 09, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.