Pakan kelinci bukan wortel seperti yang selama ini ditunjukan oleh banyak tontonan tv, gambar ataupun dari bentuk visual lainnya. Kelinci di alam liarnya memakan rumput, akar dan kulit batang tanaman. Oleh karena itu, ketika memelihara kelinci dan tersedia hijauan dilingkungan kandang, kita bisa manfaatkan tanaman di sekitar sebagai pakan alami untuk kelinci.
Memelihara kelinci sebenarnya mudah, jenis pakannya pun mudah ditemukan. Di pet shop ataupun di kios penjual pakan ternak pasti bisa kita temukanberbagai jenis pelet kelinci hingga jenis pelet yang biasa diberikan pada hewan ternak ruminansia.
Penulis sendiri menemukan ada banyak sekali merk pakan pelet kelinci hingga merk pelet yang bergambar sapi pun bisa dipergunakan sebagai pakan kelinci. Mereka semua mudah ditemukan di kios pakan ataupun dengan cara dipesan dari penjual rumahan.
Meski banyak sekali merk pelet kelinci, penulis hingga saat artikel ini ditulis belum satu kalipun membeli salah satu jenis pelet kelinci apapun. Memberi pakan kelinci berupa pelet terlihat sangat praktis, namun penulis masih bertahan pada jenis pakan alami dan racikan sendiri yang terbilang mudah, murah dan masih bisa diusahakan.
Belajar dari berbagai literasi online hingga memahami kandungan pada pakan jenis tumbuhan, serta mengerti sistem pencernaan kelinci menjadi modal dasar untuk memilih jenis pakan alami untuk kelinci. Dengan memanfaatkan laman yang ada, maka tanaman yang mudah tumbuh dan bisa dimanfaatkan sebagai pakan pada akhirnya juga ikut dibudidayakan.
Hal itu menjadi sebuah pola yang integral karena tanaman secara umum membutuhkan pupuk dan kemudian dipanen untuk dijadikan pakan kelinci. Siklusnya akan seperti itu, dan akan terus ada ketika ada campur tangan manusia yang mampu mengendalikan perputarannya.
Berikut beberapa tanaman rumahan yang bisa diusahakan guna memenuhi kebutuhan pakan alami untuk kelinci peliharaan;
Yang pertama, Hasil Potongan Rumput Lapang atau Taman
Bisa jenis rumput apapun. Rumput yang biasanya ditanam sebagai penutup permukaan tanah dan ketika mencapai tinggi tertentu akan dipangkas bisa dimanfaatkan sebagai pakan kelinci. Kumpulkan dan simpan dalam karung. Rumput hijau yang dikeringkan menjadi hay bisa diberikan sebagai pakan ketika dibutuhkan.
Yang kedua, Daun Ubi Jalar
Warna dari daun ubi jalar bisa bermacam-macam. Ada yang berwarna kuning, hijau hingga yang keungguan. Selain warna daun, bentuknya pun bermacam-macam sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman penutup permukaan tanah area taman. Tanaman ubi jalar juga mudah tumbuh dan bisa tumbuh dengan sangat cepat.
Yang ketiga, Daun Pisang
Dari berbagai macam jenis buah pisang, ukuran tanaman pisang juga bermacam-macam. Mudah tumbuh itu pasti. Hasil buahnya pun bisa kita nikmati dan daun pada tanaman pisang yang masih muda bisa kita panen sebagai pakan kelinci ataupun sebagai alas nasi liwet. Jangan ambil daun pisang pada pohon yang sedang produktif agar ukuran pisang yang dihasilkan bisa tetap berukuran optimal.
Yang keempat, Daun Kelapa
Tidak memiliki kandungan air yang tinggi serta mengandung banyak serat, daun kelapa bisa diberikan sebagai pakan kelinci. Untuk menjaga bentuk pohon tetap bagus, maka dahan yang sudah tua dan berada di paling bawah bisa dipotong untuk diberikan sebagai pakan. Daun kelapa yang terbilang tidak terlalu lunak akan sangat cocok untuk menjaga kualitas gigi kelinci tetap sehat.
Yang kelima, Daun Murbei
Temasuk jenis tanaman yang mudah hidup dengan cara stek batang, daun murbei juga mengandung sedikit sekali kandungan airnya. Daun murbei bisa menjadi pakan selingan untuk kelinci ketika stock pakan hijauan lainnya belum bisa dipanen. Selain bisa dimanfaatkan daunnya, tanaman yang akan berbuah sepanjang musim ini juga bisa kita nikmati buahnya.
Yang Keenam, Daun Telang
Jenis daun kacang-kacangan yang merambat seperti daun kecipir, kacang panjang, dll juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan kelinci. Jika memang tersedia, jenis pakan tersebut tentu akan aman ketika diberikan sebagai pakan harian.
Yang ketujuh, Rumput Odot
Jenis rumput yang paling disukai oleh bermacam jenis ternak hingga ayam sekalipun, rumput odot tidak memiliki bibir daun yang tajam seperti jenis daun pada rumput gajah (napier). Selain itu, rumput odot juga mudah tumbuh apalagi ketika kondisi lingkungannya mendukung.
Yang Kedelapan, Daun Kelor
Salah satu sumber kalsium, tanaman ini juga sangat mudah dikembangbiakan. Jumlah daunnya tak terlalu banyak dan pertumbuhannya juga terbilang lambat. Dengan cara menanam dalam jumlah banyak, tanaman ini juga bisa tetap subur meski ditanam di bawah pohon.
Yang kesembilan, Azolla
Tanaman paku air yang semakin lama semakin populer ini sangat cocok menjadi pilihan ketika ada lahan atau kolam sebagai tempat budidayanya. Intensitas cahaya matahari dan kondisi air menjadi kunci keberhasilan dalam budidaya tanaman paku air azolla.
Baca juga: Cara Singkat Merawat Azolla
Banyak sekali jenis tanaman yang multiguna; bisa dimanfaatkan duannya, buahnya ataupun sebagai tanaman hias. Kita tinggal pilih jenis tanaman yang cocok dan yang paling potensial untuk ditanam pada halaman ataupun lahan yang tersedia. Sebagai tambahan, nasi dengan campuran dedak fermentasi juga bisa diberikan sebagai asupan pakan karbohidrat untuk kelinci.
Baca juga: Nasi dan Dedak Frementasi Pakan Kelinci
Selain pakan karbohidrat dari nasi dan dedak, minum kelinci berupa fermentasi air cucian beras juga bisa jadi penambah asupan karbohidrat bagi tubuh kelinci. Tak terlalu ribet cara membuatnya, limbah dapur yang setiap hari dihasilkan dalam dapur ternyata bermanfaat bagi hewan ternak.
Baca juga: Minuman Ternak dari Air Cucian Beras Fermentasi
Sebagai tambahan informasi, pemberian pakan berupa hijauan sebagai pakan harian akan menghasilkan kotoran yang banyak pula. Hal itu merupakan kewajaran karena memang nyatanya serat dan sistem pencernaan kelinci yang terbilang sangat sederhana akan bekerja seperti itu. Oleh karena itu, kita akan mudah temukan kelinci makan dan buang kotoran secara bersamaan dalam satu waktu yang sama.
Hijauan yang Boleh dimakan Kelinci
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
June 11, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment