Setting Kandang Ternak Tekukur


Memelihara tekukur menjadi hobi yang menyenangkan. Suaranya yang khas bisa mendukung area rumah menjadi lebih tenang. Setiap fajar dan senja menjadi waktu wajib bagi jenis burung tekukur untuk berbunyi. Ada yang berbunyi kuk 1, kuk 2 dan seterusnya dan ada pula yang tak memiliki kuk sama sekali.

Beternak tekukur memang bisa dikatakan susah dilakukan. Apalagi bagi pemula, yang notabene baru pertama sekali meminang atau membeli sepasang tekukur. Jangankan untuk beternak, untuk membedakan atau mengetahui jenis kelamin tekukur saja masih menjadi hal yang sulit.

Baca juga: Cara Cepat Tentukan Kelamin Tekukur Ombyokan

Namun, hal serupa tak akan berlaku bagi para penghobi yang sudah mengenal ataupun mengerti mendalam tentang burung tekukur. Mereka akan dengan mudahnya menjodohkan sepasang tekukur meski keduanya berasal dari ombyokan sekalipun.

Baca juga: Tips Singkat Menjodohkan Burung Tekukur 

Bagi pemula sebaiknya bisa membeli sepasang tekukur dari penghobi lain dan hindari untuk membeli tekukur dari ombyokan. Hal itu untuk mempermudah proses belajar tentang burung tekukur. Sepasang burung tekukur yang sudah berjodoh dan sehat akan segera bertelur dalam 10-14 hari. Jarak waktu tersebut merupakan hal yang umumnya terjadi pada burung tekukur.

Setting Kandang Ternak Tekukur

Ukuran Kandang
Menggununakan kandang besi kotak ukuran 60x45 sudah sanngat cukup sebagai kandang ternak. Hal itu bermanfaat pula untuk tujuan efisiensi area.

Kondisi kandang
Menata kandang bisa dengan cara ditumpuk. Kemudian, untuk pemberian partisi antar kandang harus dilakukan sebagai jeda pemisah.

Sarang
Bisa memilih dari berbagai bahan sarang yang sudah tersedia. Namun jika terpantau burung selalu menarik narik sarang, maka mengganti sarang sebaiknya dilakukan. Kondisi kebersihan sarang juga perlu diperhatikan. Apalagi ketika terdapat kotoran dan hama pemakan kotoran dalam sarang tekukur.

Kondisi lingkungan sekitar kandang
Hal ini mengacu pada kondisi tekukur terhadap interaksinya dengan manusia. Jika memang tekukur sudah terbiasa berinterksi dengan manusia, maka tanpa perlu repot sepasang tekukur akan tetap kawin, bertelur, mengeram hingga meloloh anaknya dengan nyaman.

Namun, ketika yang kita miliki termasuk tekukur yang liar, maka menutup 70% area kandang menjadi hal yang wajib dilakukan. Hal itu dilakukan agar hiruk pikuk kebisingan di lingkungan kandang tidak mengganggu tekukur.

Sebagai tambahan, kita bisa amati kapan saja si pejantan berbunyi dan seperti apa bunyi yang dihasilkan. Pada siklus kawin biasanya pejantan tekukur akan rutin berbunyi di sarang untuk memancing betina bertelur. Sedangkan pada siklus mengeram, intensitas si pejantan untuk berbunyi akan jauh berkurang.
Setting Kandang Ternak Tekukur Setting Kandang Ternak Tekukur Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on June 14, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.