Kecebong atau berudu merupakan siklus paling awal setelah telur dari katak atau kodok menetas. Kolam azolla menjadi salah satu media yang cocok untuk katak dan kodok meletakan telur. Ketersedian pakan berupa azolla menjadi alasan kenapa katak dan kodok sangat suka bertelur pada kolam azolla.
Saat telur-telur sudah mulai menetas, para kecebong akan memakan akar dan daun azolla. Hal itu akan terjadi terus menerus hingga kecebong atau berudu mencapai siklusnya menjadi katak muda dan bersiap untuk meninggalkan kolam azolla.
Kecebong dan berudu memang memakan azolla. Namun, sebenarnya kehadiran kecebong atau berudu dalam kolam azolla tidak melulu membahayakan. Hal itu berkenaan dengan jumlah berudu dan percepatan tumbuh dari azolla itu sendiri.
Jika memang jumlah berudu atau kecebong dalam kolam azolla tidak banyak atau tidak sampai mengganggu produktifitas azolla yang kita tanam, maka kita biarkan saja mereka hidup di sana. Namun, ketika kehadirannya sudah merugikan, maka sebuah tindakan harus segera dilakukan.
Berikut yang peulis lakukan ketika banyaknya jumlah kecebong sudah mengancam kehidupan azolla yang kita tanam:
Pertama, panen keseluruhan azolla yang masih tersisa di dalam kolam. Letakan azolla pada wadah tertentu agar nanti bisa dikembalikan ke dalam kolam. Pemanenan sebaiknya dilakukan di sore hari.
Kedua, di pagi harinya akan terlihat berudu muncul dipermukaan air untuk menggambil oksigen. Gunakan jaring ikan dan ambil berudu yang mengambang secara perlahan agar mereka tidak kembali bersembunyi ke dasar kolam. Jika dirasa sudah cukup, kemudian kita bisa tinggalkan beberapa daun (apasaja) yang bisa mengapung di permukaan air.
Ketiga, setelah pengambilan pada tahap pertama yaitu di pagi hari, maka di siang harinya kita bisa lakukan kembali pengambilan berudu tahap kedua. Di siang yang terik, berudu atau kecebong cenderung akan berteduh di bawah dedaunan yang sudah kita tebar. Kita tinggal serok mereka secara perlahan. Dimulai dari gerombolan kecebong pada daun pertama hingga daun yang terakhir.
Dengan melakukan beberapa hal di atas, maka jumlah kecebong di dalam kolam azolla akan jauh berkurang. Kita bisa lakukan pemupukan ulang sebelum azolla yang telah dipanen kita kembalikan ke dalam kolam.
Pemberian jaring rapat mengelilingi kolam bisa dilakukan untuk menghalau masuknya induk katak ataupun kodok yang akan bertelur. Kodok ataupun indukan katak biasanya mulai beraktifitas setelah matahari terbenam. Jadi, untuk mengurangi populasinya kita bisa singkirkan mereka satu persatu dari area sekitar kolam azolla.
Lakukan secara rutin agar jumlahnya semakin berkurang. Ukuran kecil ataupun yang sudah dewasa sebaiknya singkirkan semua supaya kolam azolla tetap aman dari ancaman kecebong dikemudian hari.
No comments:
Post a Comment