Penyebab Azolla di ember Berubah jadi Lemna


Menanam azolla di dalam nampan atau ember memang simple. Namun, jika diperhatikan justru kedua tempat tadi menjadi yang paling sulit untuk azolla bisa tumbuh dengan maksimal. Namun jika sekedar ingin coba-coba tanpa mengharap hasil yang luar biasa, maka nampan dan ember sudah cukup untuk melakukan eksperimen kecil-kecilan.


Azolla merupakan jenis tanaman paku air yang biasa hidup di area sawah. Di saat awal tanam padi, bisa kita temukan banyak azolla ikut tumbuh disekelilingnya. Mereka yang dianggap hama sebenarnya ikut menyokong pertumbuhan padi dengan melepaskan nitrogen ke udara. 


Sampai saat pertumbuhan batang padi semakin tinggi dan menutupi seluruh permukaan air , maka keberadaan azolla juga ikut terhenti. Azolla butuh sinar matahari untuk berfotosintesis. Jika tak ada sinar matahari maka pertumbuhan azolla akan terhenti.


Tak hanya bisa ditemukan di sawah, area rawa-rawa menjadi tempat strategis bagi pertumbuhan azolla. Arus yang tenang serta tak banyak naungan membuat matahari bisa menyinari seluruh permukaan air. Jika di sekita kita terdapat area menyerupai rawa-rawa, sebaiknya manfaatkan area itu untuk menanam azolla yang nantinya hasil panen azolla bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. 


Kita juga bisa ambi azolla sebagai bibit untuk ditanam dirumah. Sebisa mungkin gunakan tempat yang lebih besar agar pertumbuhan azolla bisa optimal dan tidak justru lama-lama hilang diganti oleh lemna. Berikut beberapa penyebab hilangnya azolla dalam ember dan digantikan dengan banyak tumbuhnya lemna minor:




Wadah atau tempat terlalu sempit, pertumbuhan juga minim

Jika hanya segitu-gitunya kandungan nutrisi air yang tersedia, maka daya tumbuh azolla juga sebatas itu saja. Azolla yang terbiasa tumbuh dengan cepat di sawah dan rawa-rawa tiba-tiba didomestikasi ke dalam ember atau nampan yang hanya berukuran sempit sekitar 40cm. Coba pindahkan  mereka ke area kolam atau tempat yang lebih besar, pasti pertumbuhan azolla akan jauh lebih baik.


Kandungan nutrisi semakin tipis

Pemberian pupuk sebenarnya bisa jadi solusi untuk menjaga pertumbuhan azolla tetap stabil di dalam wadah yang kecil. Penggantian air juga akan lebih sering dilakukan jika dibanding menggunakan tempat yang lebih besar, seperti kolam. 


Itu artinya, kita harus rutin melakukan maintenance untuk menjaga pertumbuhan azolla. Meski keliatannya hanya melakukan perawatan pada wadah kecil, hasil yang kita dapatkan memang tidak signifikan jika dibandingkan ketika kita menanam azolla pada kolam yang justru tak butuh banyak perawatan. 



Kondisi air tidak stabil, kandungan pupuk tidak stabil

Kandungan nutrisi yang tak stabil menyebabkan pertumbuhan azolla juga tidak stabil. Hal itu yang menyebabkan jumlah panenan azolla pada nampan tidak bisa konstan dan justru semakin menurun. 


Suhu tidak konstan, kadang panas sekali airny kadang tidak

Selain kandungan nutrisi yang tidak stabil, kondisi suhu yang cepat berubah juga menjadi permasalahan ketika menggunakan wadah kecil untuk bertanam azolla. Kedalaman air yang tak seberaa serta akumulasi panas yang tak bisa ergi ke mana-mana membuat akar azolla tak begitu aktif menyerap nutrisi dalam air. 


Akar azolla mudah terserang hama 

Tak aktif dalam menyerap nutrisi air artinya pertumbuhannya juga terhambat. Karena areanya ya cuma itu-itu saja ditambah dengan kondisi imune azolla yang semakin lemah akan mudah diserang oleh berbagai macam hama lewat akar ataupun daunnya. 

 

Penyebab Azolla di ember Berubah jadi Lemna Penyebab Azolla di ember Berubah jadi Lemna Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on July 13, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.