Musim Hujan Bagaimana Nasib Azolla

Apa kita pernah mengamati bahwa akibat hujan, azolla menempel di dinding-dinding kolam hingga banyak juga yang melompat ke luar kolam? Azolla yang kurang subur atau berukuran kecil-kecil memang cenderung akan semakin rusak ketika terkena hujan. 

Lalu bagaimana nasib azolla dalam kolam setelah diguyur air hujan?

Intensitas hujan yang akan turun tidak bisa kita perkirakan. Oleh karena itu, segala tindakan preventif harus dipersiapkan agar azolla di dalam kolam tidak terdampak buruk setelah diguyur hujan, bahkan dalam waktu yang lama sekalipun. 

Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan agar guyuranair hujan tidak merusak azolla di dalam kolam;

Perhatikan pembuangan air pada kolam. 

Sistem pembuangan air kolam harus dipersiapkan agar air hujan bisa segera keluar kolam. Meski air hujan bisa lancar keluar kolam, namun jangan biarkan azolla juga ikut mengalir terbawa keluar kolam.

Perhatikan kualitas airnya. 

Jika air hujan banyak yang masuk ke kolam azolla, lalu bagaimana nutrisi airnya, apakahberkurang karena ikut mengalir keluar kolam? Jika pertumbuhan azolla melambat  setelah banyaknya air hujan yang tercampur ke kolam, maka segera tambahkan pupuk ke dalam kolam azolla. 

Indikator dari tidak normalnya kondisi air kolam azolla bisa segera dideteksi ketika percepatan tumbuh azolla tidak tercapai.

Perhatikan intensitas cahaya mataharinya. 

Produktifitas menurun ketika musim hujan dan cuaca sering mendung? Coba perhatikan pepohonan di sekeliling kolam. Jika memang menghalangi cahaya matahari, maka perlu dibersihkan. 

Perhatikan hama katak.

Kodok dan katak akan bermunculan ketika musim penghujan. Mereka akan bertelur di kolam dan menghasilkan kecebong ketika telur-telurnya menetas. 

Kecebong suka makan azolla sampai keakar-akarnya. Jadi, berhati-hati ketika jumlah kecebong terlalu banyak maka azolla jadi konsumsinya.

 

Perhatikan hama ulatnya. 

Produktifitas azolla bisa saja semakin pesat ketika musim hujan. Namun, jangan lengah, perhatikan jika pada malam hari banyak ngengat (semacam kupu-kupu kecil) beterbangan di permukaan azolla.  mereka sedang bertelur dan akan menghasilkan ulat-ulat pemangsa azolla. 

Baca juga: Lakukan ini Jika Azolla Rusak Terserang Ulat

Daun azolla akan dimakan. Bisa jadi hanya dalam semalam azolla akan dihabiskan. Ciri-ciri azolla yang terserang ulat yaitu warna azolla yang berubah kecoklatan dan daun azolla menggulung sebagai tempat sembunyinya ulat.

Bisa dilakukan penyemprotan pestisida untuk basmi ulat yang sudah terlanjur merajalela di kolam azola milik kita. Lakukan penyemprotan pada malam hari. 

Sebenarnya musim hujan ataupun musim kemarau tidak berdampak berbeda pada tanaman azolla. azolla tetap bisa tumbuh dengan subur asalkan kandungan pupuk di dalam airnya tetap terjaga. Kita sebagai pemilik kolam yang harus paham dan mengenali pertumbuhan azolla pada tiap kolamnya. Jika memang pertumbuhannya melambat, maka memeriksa kandungan air kolam adalah kuncinya.