Jenis Tanaman dalam Family Solanaceae

Termasuk tanaman semusim bahkan tahunan dan bukan termasuk tanaman kayu. Tinggi dari tanaman dalam lingkup famili solanaceae hanya berkisar 50 hingga 3 meter.

Tujuan mengetahui jenis- jenis tanaman dalam daftar famili solanaceae adalah salah satunya untuk melakukan persambungan batang. Sebagai contoh; penggunaan batang terong sebagai batang bawah atau sistem perakaran yang kemudian disambung dengan batang atas tanaman tomat. Hal itu bertujuan agar produksi buah tomat yang banyak juga didukung dengan kondisi perakaran yang kuat.

Tujuan lain juga bisa dilakukan dengan memilih salah satu tanaman dalam famili solanaceae sebagai rootstock yang kemudian pada bagian atas disambung dengan beberapa tanaman jenis lain yang masih masuk dalam famili solanaceae.

Selain dilakukan untuk tujuan memaksimalkan hasil produksi buah serta memaksimalkan penyerapan nutrisi dalam tanah, tujuan estetika juga bisa dicapai dengan melakukan persambungan batang. Tanaman yang termasuk dalam famili solanaceae merupakan salah satu jenis tanaman dapur yang dipilih untuk mengisi area kosong di sekitar rumah. Kita bisa bereksperimen untuk melakukan persambungan batang, dengan satu batang akar (rootstock) lalu disambungkan dengan beberapa jenis tanaman pada bagan batang atasnya atau yang dikenal dengan istilah metode sambung pucuk.


Baca juga: Jenis tanaman dalam suku atau famili Meliaceae


Berikut beberapa tanaman familiar di sekitar kita yang termasuk dalam famili solanaceae:

Kentang (Solanum tuberosum)
Tomat (Solanum lycopersicum)
Cabai Rawit (Capsicum frutescens, Capsicum baccatum)
Cabai Merah (Capsicum annum)
Terong (Solanum melongena)
leunca (Solanum nigrum)
rimbang / tekokak / cempokak (Solanum torvum)
Tembakau (Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica)
Kecubung (Datura metel)
Bell pepper (Capsicum annum)
Cimplukan / Cape gooseberry (Physalis peruviana)