Sambung Pucuk pada Tanaman

Sama seperti metode vegetatif stek batang ataupun okulasi, sambung pucuk dilakukan untuk tujuan mendapatkan sifat asli dari induk tanaman.

Sambung pucuk, sesuai dengan istilahnya adalah metode mengganti bagian batang atas tanaman yang kemudian disambung dengan pucuk batang yang sudah terbukti memiliki sifat unggul. Jadi, kita bisa menggunakan rootstock atau batang bawah yang unggul dibidang perakaran dan pada bagian batang pucuk dipilih tanaman yang sudah terbukti unggul dalam memproduksi buah atau produksi bunga (untuk tanamna hias).

Sambung pucuk atau sambung sisip merupakan istilah yang diaplikasikan dengan cara sama yaitu untuk mengganti bagian atas tanaman dengan jenis atau kualitas tanaman yang sudah diketahui keunggulannya. Metode sambung pucuk bisa dilakukan ketika tanaman masih berusia muda atau pun ketika tanaman sudah berusia dewasa.

Mulai dari tanaman sayur sayuran, tanaman hias hingga tanaman berkayu, metode sambung pucuk tetap bisa diaplikasikan. Contoh tanaman sayur yang dilakukan dengan sambung pucuk; Terong (sebagai rootstock) dengan tanaman tomat sebagai pucuknya. Hal itu bertujuan agar tanaman tomat mendapatan pondasi perakaran yang kuat agar hasil buahnya pun banyak.

Jadi sambung pucuk ataupun sambung sisip dalam ranah persambungan tanaman bisa dilakukan ketika jenis tanaman yang satu dan yang lain masih dalam lingkup family yang sama. Semisal; kelenkeng disambung dengan rambutan atau matoa, mereka masih berada dalam satu family yang sama yaitu Family Sapindaceae dan bisa dilakukan sambung pucuk ataupun sambung sisip. Namun jika kedua tanaman berada diluar jalur kekerabatan atau diluar familinya, maka kemungkinan besar sambung pucuk akan mati, mungkin saja ada beberapa yang tetap bisa hidup dan hal itu hanya akan bertahan untuk jangka waktu tertentu (sementara).


Baca juga artikel lain:

Jenis Tanaman Familiar dalam Family Meliaceae (e.g. manggis, duku)


Jika ingin melakukan sambung pucuk ataupun istilah persambungan tanaman, lebih baik kita ketahui dahulu apakah masing masing tanaman berada dalam family yang sama. Pastikan alat- alat yang digunakan dalam kondisi bersih untuk hindari gagalnya proses sambung. Persiapkan pula sungkup atau ruang green house sebagai area khusus saat menunggu proses healing serta tumbuh.