Cempokak dan Leunca Berbeda

Tanaman dari family Solanaceae ini memiliki kemiripan bentuk yang begitu dekat. Mereka berasal dari kelompok terong dengan ciri khas secara general adalah bunga dan buah bertangkai, terkadang menjulang serta menggantung.

Cempokak memiliki beberapa sebutan berbeda di masing- masing tempat. Ada yang menyebut tekokak, ada pula yang menyebut tekokan dengan nama rimbang.


Cempokak = Rimbang = Tekokak = Solanum torvum

Memiliki daun yang sangat menyerupai terong atau seperti bagian sirip atas pada ikan. Kemudian, tekstur daun serta buah cempokak diselimuti oleh bulu halus. Pada bagian tangkai, kita juga dapat dengan jelas melihat perbedaan antara tangkai buah cempokak yang sangat menyerupai bentuk tangkai terog dibanding buah leunca. Tingginya bisa mencapai 5m dengan bagian batang terdapat banyak duri. Tanaman ini akan berbuah sepanjang musim. Rasanya buahnya getir atau rasa pahit agak pedas (seperti rasa kulit jeruk).


Leunca = Solanum nigrum

Berbeda dengan Cempokak = Rimbang = Tekokak = Solanum torvum, tanaman leunca berbatang tegak dan terdapat cabang. Bentuk buahnya buni (membulat) dan mengkilat. Termasuk jenis tanaman semusim dan memiliki bentuk daun yang menyerupai daun cabai, tipis dan cenderung oval. Rasa dari buah cempokak sedikit manis serta pahit dan akan berubah warna jadi hitam mengkilat ketika buah leunca menua. Buah leunca banyak dimanfaatkan untuk lalap mentah bersama dengan mentimun, kacang panjang, selada dan sambal terasi, sepiring dengan ayam kampung goreng.