Daun Pisang untuk Menyemai Sayuran

Banyak dari kita sudah familiar dengan produk polybag sebagai tempat untuk menanam berbagai macam tanaman. Selain dinilai praktis, harga, ketebalan serta ukuran dari polybag juga beragam. Selain itu ketersedian barangnya juga selalu memenuhi demand yang selalu berdatangan.

Penggunaan polybag dari sisi kepraktisan, secara garis besar mengacu  pada keterbatasan lahan tanam serta nilai fleksibilitasnya. Sebagai contoh, kita bisa buat cara menata tanaman secara bertingkat dan semua tanaman berada atau ditanam dalam polybag. Selain bisa lebih irit lahan, dengan melatakan tanaman secara bertingkat maka intensitas cahaya matahari yang tanaman dapatkan juga bisa maksimal. Apalagi ketika spot untuk meletakan rak tanaman bertingkat berada di saat waktunya matahari pagi bersinar.

Tentang Daun Pisang untuk Menyemai Sayuran hal itu dilakukan untuk tujuan memudahkan dan memaksimakan potensi semaian sebelum nanti waktunya untuk dipindahkan ke area pembesaran.

Menyemai lalu memilah semaian hingga nanti tanaman siap dipindahkan ke lahan pembesaran termasuk metode dasar untuk memaksimalkan pertumbuhan bibit semaian. Menyemai dengan cara ini bukan termasuk hal yang baru untuk dilakukan bagi pelaku tanam pada lahan luas.

Menyemai tanaman paling mudah ialah dengan cara menyebar benih pada wadah (lebar) khusus untuk nantinya segera dipindahkan ketika semaian sudah mulai tumbuh 3-4cm.  Pada tahap inilah, Penggunaan Daun Pisang untuk Menyemai Sayuran menjadi berperan. Kita sengaja gunakan daun pisang sebagai pengganti polybag kecil sebagai fase sementara agar sayuran bisa tumbuh maksimal sebelum dipindah ke ara pembesaran.

Contoh penggunaan sementara Daun Pisang untuk Menyemai Sayuran adalah; sayur terong, cabai, tomat, brokoli, seledri, timun, kemangi, leuncha, tekokak, kale, mint, wortel, kacang panjang, pumkin, squash, labu mentega serta sayur lain yang butuh waktu semaian sementara. Sedangkan untuk sayuran yang hanya memilki umur panen singkat, seperti; sawi, selada, bayam, pakcoy, dll bisa menggunakan Daun Pisang untuk Menyemai Sayuran dengan ukuran yang lebih besar agar bisa berfungsi maksimal sebagai medium atau tempat meletakan media tanam yang kaya akan nutrisi hingga tiba masa panen nanti.

Penggunaan daun pisang sebagai medium persemaian sementara sebenarnya fleksibel untuk menyemai tanaman jenis apapun yang tumbuh secara generatif atau berawal dari pembenihan biji. Seperti persemaian tanaman buah dari biji yang dipersiapkan sebagai rootstock, pembenihan biji tanaman kayu, dan jenis tanaman lain yang membutuhkan waktu semaian sementara.

Penggunaan kepalan tanah untuk media sementara saat pemilahan semaian juga termasuk pilihan. Dengan memilah semaian hanya dengan media sebesar kepalan tangan, merupakan strategi menghemat waktu sebelum proses penyemaian bibit di sebarkan ke lahan pembesaran.

Berbeda dengan penggunaan Daun Pisang untuk Menyemai Sayuran, penyemaian pada media daun pisang tidak untuk waktu yang sangat singkat seperti penggunaan kepalan tanah seperti metode tersebut di atas. Melainkan, penggunaan Daun Pisang untuk Menyemai Sayuran bertujuan agar hasil semaian bisa tumbuh maksimal sebelum nantinya dipindahkan ke lahan atau area pembesaran.

Jika hanya mengandalkan semaian dengan tak beraturan serta jarak yang terlalu rapat antara hasil semai yang satu dengan yang lain, maka pertumbuhan mereka juga tak akan maksimal atau dengan kata lain yang dominan bakal tumbuh lebih besar. Untuk memulainya bisa dengan Cara Membuat Tempat Semai dengan Daun Pisang.

Maka dengan metode Daun Pisang untuk Menyemai Sayuran, hampir seluruh semaian biji yang telah disebar nantinya akan berkesempatan tumbuh besar tanpa terbuang sia- sia hanya karena ukurannya yang lebih kecil dari yang lainnya. Selain itu, penggunaan Daun Pisang untuk Menyemai Sayuran juga akan membuat proses pemindahan ke area pembesaran menjadi lebih mudah serta minim atau bahkan tanpa masa stress. Daun pisang yang digunakan sebagai wadah semaian tidak perlu dibuka karena dalam waktu singkat juga akan membusuk dan terurai bersama tanah. Proses itu akan berbeda jika kita menggunakan polybag sebagai wadah semai. Tanpa membongkar atau melepas plastik polybag, maka pertumbuhan tanaman akan terganggu dikarenakan bahan plastik sulit terurai dalam waktu yang singkat. Hal itulah yang menjadi poin plus menggunaan Daun Pisang untuk Menyemai Sayuran dibandingkan penggunaan plastik polybag dari sisi efisiensi penggunaan waktu.