Bertanam Bidara Apel india Putsa

Apel India atau Indian Jujube dikenal oleh masyarakat bali sebagai buah bekul. Buah ini memiliki bentuk serta rasa yang mirip-mirip buah apel pada umumnya.

Tentang apel india, buah ini dikenal juga dengan sebutan lain yaitu putsa. Tanaman dengan nama ilmiah Ziziphus mauritiana Lam. memiliki ukuran fisik yang lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran apel hijau asal kota malang.

Tentang rasanya, putsa atau apel india memiliki batas tipis dengan rasa apel malang yaitu terdapat rasa manis, sedikit masam serta bercampur rasa jambu biji menghasilkan rasa segar ketika dikonsumsi pada udara yang sedang panas.

Keberadaan tanaman putsa atau apel india memang bukan lagi terbilang baru. Banyak masyarakat yang sudah menanam tanaman ini dihalaman hunian mereka baik secara tabulampot ataupun dengan cara langsung ditanam dalam tanah.

Tanaman putsa atau apel india memang tergolong tanaman yang mudah untuk tumbuh dan bukan termasuk tanaman yang berbuah musiman. Hal itu yang menjadi salah satu alasan mengapa tanaman buah yang satu ini sangat cocok dipilih untuk menjadi tanaman rumahan.

Berfungsi sebagai pohon peneduh area teras, dengan menanam buah putsa atau apel india, secara otomatis kita akan mendapat bonus buah segar yang bisa dinikmati / petik langsung dari pohonnya ketika sudah matang.

Habitat Hidup Putsa Apel India

Tanaman ini senang hidup di area yang terkena sinar matahari atau tidak berada di bawah naungan. Sebagai tanaman yang menghasilkan bunga dan buah, kondisi intensitas matahari yang cukup akan digunakan sebagai pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

Media Tanam yang digunakan 

Putsa atau buah apel india tidak membutuhkan media tanam yang eksklusif agar mampu tumbuh optimal. Tanaman ini hanya memerlukan media tanam yang umum digunakan untuk banyak jenis tanaman buah. Sebagai contoh, sebuah media tanam yang gembur atau tidak mudah padat serta berisi sumber makanan akan cocok digunakan. Biasanya media tanam yang gembur merupakan hasil campuran dari pasir, sekam, pupuk kandang , pupuk kompos sebagai ramuan jitu dan alami untuk pemenuhan nutrisi tanaman buah.

Untuk kondisi suhu yang cocok untuk tanaman putsa kurang lebih berkisar antara 16 – 27 Derajat Celcius. Tanaman ini harus terkena sinar matahari, serta selalu cek kodisi media tanamnya. Jangan  biarkan media tanam terlalu basah (cukup lembab) ataupun telalu kering. Kondisi media yang terlalu basah bisa menimbulkan jamur dan mengancam kesehatan batang serta akar tanaman.

Perawatan

Perawatan paska tanam hingga tanaman mulai berbunga bisa dilakukan. Untuk memicu pertumbuhan postur paska tanaman dipindahkan ke area pembesaran, maka berikan pupuk dengan tinggi kandungan N. Bisa gunakan pupuk kandang (kambing atau kelinci). Kemudian, untuk perawatan paska tanaman mulai berbunga, kita bisa berikan pupuk dengan kandungan NPK.

Proses pemangkasan bisa dilakukan untuk menjaga postur tanaman agar tetap ideal. Dengan memiliki batang kuat, maka batang yang posisinya berada di bagian bawah yang akan berfungsi sebagai penopang, nantinya dengan maksimal menopang banyaknya buah yang dihasilkan.

Selain untuk tujuan menjaga postur tanaman, pemangkasan juga berfungsi memberikan ruang untuk tanaman menghasilkan bunga dan buah. Ketika sudah masanya untuk berbuah, pemangkasan akan merangsang tanaman untuk kembali menghasilkan bunga dan buah. Sebagai catatan, beri pupuk dahulu satu minggu sebelum perlakuan pemangkasan ranting dan batang akan dilakukan. Tujuannya agar supply makanan dari akar tetap tercukupi untuk mendukung pertumbuhan tunas muda yang juga akan disertai dengan munculnya banyak bunga pada tunas-tunas muda tersebut.

Bertanam Bidara Apel India Putsa bukan tanpa kendala,

Ketika buah mulai besar dan berukuran sebesar kelereng, segera beri mereka sungkup. Hal itu dilakukan untuk mencegah lalat buah atau hama lain untuk bertelur dan merusak kondisi buah yang sedang dalam proses tumbuh.

Ukuran pasti untuk memulai proses sungkup sebenarnya tidak selalu sama. Setiap tanaman dengan proses perawatan yang berbeda akan menghasilkan ukuran buah putsa yang berbeda-beda pula. Yang jelas, ketika buah sudah mulai berdaging, maka sedini mungkin kita bisa lindungi dengan memasang sungkup pada setiap buahnya.

Kondisi buah yang terserang oleh lalat buah akan terdapat titik hitam bekas lubang lalat meletakan telur-telur mereka. Setelah larva menetas, maka daging buah akan langsung menjadi santapan. Warna buah akan berubah kekuningan dan berlanjut berwarna kecoklatan hingga busuk. Pada musim penghujan, kondisi lubang yang ditimbulkan oleh lalat akan diperparah ketika bercampur dengan air hujan.  Dalam beberapa hari, buah putsa akan berjatuhan karena batangnya juga terinfeksi hama lain yang terbawa air hujan.

Sebagai tambahan, untuk memaksimalkan ukuran buah putsa, maka teknik sederhana bisa diaplikasikan. Teknik penjarangan buah putsa akan bertujuan untuk menghasilkan ukuran buah yang optimal. Karena berkurangnya persaingan penyerapan nutrisi antar buah yang satu dengan yang lain, pembagian asupan nutrisi pada tangkai batang yang sama terjadi lebih sederhana.