Purslanes, Krokot dan Cara Budidayanya

Salah satu tanaman hias yang mudah tumbuh untuk mengisi area tanaman yang cenderung berkondisi panas adalah tanaman hias krokot. Tanaman krokot atau dalam bahasa inggris purslanes memiliki jenis daun yang tebal, hal itu sebagai indikator bahwa tanaman ini mampu menyimpan cadangan air secara mandiri.

Berasa dari family Portulacaceae, ada sekitar 40 hingga 100 species yang ditemukan di area tropis dan hidup di daerah yang bertemperatur hangat.

Ada yang mengenal tanaman ini sebagai rumput liar dan ada pula yang mengenalnya sebagai tanaman yang bisa dimakan. Dari satu jenis dengan jenis lainnya memiliki kemiripan bentuk daun, namun perbedaan mereka bisa terlihat jelas ketika tanaman sudah menghasilkan bunga dengan berbagai varian warna serta bentuk yang berbeda-beda pula.

Sebagai Tanaman Prioritas

Sebagai tanaman yang juga seringkali dikenal sebagai gulma, ada beberapa manfaat yang diklaim berada  atau terkandung didalamnya. Bahwa WHO juga menyertakan tanaman ini sebagai bagian dari tanaman prioritas.

Sebagai Tanman Hias

Meski seringkali kita jumpai tumbuh sembarang, dipekarangan, dipinggir jalan hingga diselokan, tanaman krokot tetap berguna bagi manusia meski tidak semua jenis krokot belum tentu akan aman jika dikonsumsi. Ada kalanya mereka hanya difungsikan sebagai tanaman hias tahunan yang akan terus menghasilkan bunga.

Tanaman krokot akan tumbuh dengan ketinggian 10 cm atau lebih jika hidup dalam media tanam yang mengandung banyak unsur nitrogen di dalamnya. Dengan ketinggian yang hanya terbatas (pendek), tanaman ini akan sesuai jika diperuntukan sebagai tanaman pembatas dalam desain suatu taman.

Sebagai Insektisida

Sebagai fungsi lain, tanaman krokot juga bisa dimanfaatkan sebagai insektisida nabati. Kandungan zat tanin, fosfat dan banyak kandungan magnesiumnya bukan yang terakhir terdapat dalam tanaman ini, sebagai contoh kandungan urea yang juga bisa digunakan untuk basmi serangga.

Cara Budidaya

Tanaman krokot dengan species atau jenis apapun bisa dibudidaya atau dikembangbiakan dengan cara stek. Prosesnya mudah dan jarang sekali mengalami kegagalan meski seorang awam sekalipun yang melakukan.

Kandungan batang dan daun tanaman krokot banyak mengandung air. Hal itu menjadi salah satu penyebab kenapa tanaman krokot mudah dibudidaya dengan cara stek. Batang dan daun tanaman krokot tidak akan kekurangan nutrisi selama proses stek sedang dilakukan. Hanya dalam beberapa hari maka sistem perakaran akan mulai terbentuk dan batang stek sudah menjadi tanaman baru.

Cara Merawat

Dari mudahnya cara berbudidaya tanaman krokot, harga dari tanaman ini cenderung tidak terlalu mahal  dan biasanya digunakan oleh penjual tanaman sebagai tanaman bonus untuk pancingan kala si pembeli merengek minta diskon harga.

Kemudahan bertanam krokot bukan berarti tanaman ini tidak membutuhkan perawatan. Pemberian pupuk dan air dalam media juga tetap diperlukan. Tanpa media yang gembur serta pemberian makanan yang cukup maka kehidupan dari tanaman krokot secara otomatis juga akan terhenti.