Kelinci merupakan salah satu hewan peliharaan yang mampu berkembang biak dengan siklus yang terbilang singkat. Kurang lebih dalam waktu 3 bulan kelinci sudah bisa beranak lagi. Setiap kali beranak, kelinci bisa menghasilkan anakan sekitar 4-8 ekor atau bisa lebih sesuai dengan jenis dan postur ukuran induk kelinci. Jika dihitung, dalam waktu setahun minimal kelinci bisa menghasilkan 16 ekor anakan untuk setiap satu induk kelinci yang berukuran kecil.
Kelinci bukan termasuk binatang peliharaan yang mudah untuk dirawat, tentu ketika kita tahu cara dan penanganannya. Oleh karena itu, jika sering mendengar bahwa memelihara kelinci itu sulit dilakukan, jangan mudah percaya sebelum kita sendiri mencoba dan merawatnya.
Merawat atau memelihara kelinci hanya butuh 2 hal. Yang pertama, Kandang yang harus bersih. Yang kedua, pakan yang sesuai. Jika kedua hal itu bisa dipenuhi maka, kondisi kesehatan kelinci yang kita miliki akan aman hingga beranak pinak.
Baca juga:
Hijauan Pakan Kelinci
Starter Pack Pelihara Kelinci untuk Pemula
Jika selama ini kita tahu bahwa memelihara kelinci harus di dalam kandang, nyatanya ada cara lain selain merawat kelinci dengan cara itu. Ketika memiliki lahan cukup, memelihara kelinci bisa dilakukan secara koloni, hal itu akan menari untuk dilakukan serta akan menyenangkan melihat kelinci beraktifitas bebas serupa dengan alam liar.
Sebenarnya, memelihara kelinci diluar kandang juga tidak sulit untuk dilakukan. Kita tinggal menyediakan area hijau dengan berbagai macam tanaman yang akan aman ketika dimakan oleh kelinci. Selain itu, area kering atau yang tidak akan terkena hujan atau yang akan menyebabkan kaki kelinci basah juga perlu diadakan.
Area kering ini juga akan berguna saat kelinci membuat lubang seperti layaknya aktifitas yang mereka lakukan berdasarkan insting alaminya. Apa bener kelinci bisa masuk ke dalam tanah? Pertanyaan seperti itu pasti pernah kita tanyakan, dan jawabannya adalah bisa.
Baik kelinci jantan ataupun betina senang dengan aktifitas membuat lobang di dalam tanah. Jadi, bukan hanya kelinci jantan saja atau betina saja yang menggali lubang. Itu merupakan insting alami kelinci di alam liar dengan cara membuat lobang sebagai tempat tinggal. Hal itu juga dilakukan untuk tujuan melahirkan dan mengamankan anak-anaknya dari gangguan kelinci lai atau pemangsa.
Tentang Kelinci Melahirkan dalam Lobang
Kelinci secara natural akan mengikui instingnya untuk membuat lubang ketika akan melahirkan. Hal itu hanya akan terjadi pada kelinci yang tidak dalam kondisi dikandangkan. Oleh karena itu, jika berkeinginan untuk memelihara kelinci dengan cara koloni atau meletakan kelinci dengan alas tanah, beberapa hal ini perlu kita ketahui.
Berapa hari kelinci bisa melahirkan? Kelinci akan hamil dalam waktu satu bulan atau sekitar 25-35hari. Dalam 5 hingga 2hari terakhir masa hamilnya, kelinci akan membuat lubang dan mempersiapkan palungan (tempat melahirkan) dari bahan yang tersedia disekitarnya. Palungan atau tempat melahirkan akan terbuat dari susunan plastik, daun kering, kain atau apa saja yang mungkin tersedia di area tempat kelinci dipelihara. Induk kelinci juga akan mencabuti bulunya guna melindungi anak-anaknya dari kedinginan.
Dengan mengetahui aktifitas bolak-balik membawa macam-macam benda ke dalam lubang, hal itu menjaid salah satu indikator bahwa dalam beberapa hari kelinci yang kita miliki akan melahirkan.
Ciri-ciri fisik kelinci yang sedang hamil dan akan melahirkan akan terlihat dari: ukuran perut yang semakin besar, sering selonjoran atau kondisi telungkup dengan posisi perut menempel pada permukaan tanah, bulu bagian bawah leher sangat tebal serta sedikit agresif (mengerang)ketika dipegang atau didekati oleh kelinci lain.
Ciri Kelinci yang Sudah Melahirkan
Tanpa mengetahui letak anaknya yang dilahirkan di dalam tanah, cara mengetahui bahwa kelinci sudah melahirkan bisa dilihat dengan cara memeriksa area kelaminnya. Area kelamin induk kelinci akan berwarna merah dan terdapat sisa bercak darah sehabis melahirkan.
Bulu-bulu tebal pada area leher juga akan berkurang atau dicabuti sebagai penghangat bagi anak-anaknya yang baru saja dilahirkan. Pada kelinci yang melahirkan di dalam lobang, biasanya kelinci cenderung menutup kembali lubang yang sudah mereka persiapkan untuk beranak. Tujuannya agar anak-anaknya aman tanpa gangguan kelinci lain atau dimasuki semut atau bahkan predator ataupun pemangsa anakan kelinci, seperti tikus dan kucing.
Kelinci yang membuat lobang dalam tanah belum tentu akan melahirkan, namun jika semua ciri-ciri di atas sudah terpenuhi maka fix kelinci yang kita miliki sedang dalam kondisi melahirkan.
Kelinci Melahirkan dalam Lubang
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
February 12, 2020
Rating:
No comments:
Post a Comment