Banyak dari kita pasti pernah mengalami kejadian tentang kelinci
yang baru saja dibeli dalam dua hari akhirnya mati. Sebagai akibatnya kita jadi
trauma atau menolak untuk membeli kelinci apalagi untuk menjadikan kelinci
sebagai pet (binatang kesayangan). Hal itu mungkin disebabka karena kita belum mengetahui cara pelihara kelinci yang benar. Padahal kelinci merupakan salah satu
binatang ukuran kecil yang lucu, memiliki ingatan tajam serta multi guna hingga
kotoran ataupun air seninya juga berdaya guna.
Kotoran serta air seni kelinci merupakan yang tertinggi
kandungan nutrisinya untuk tanaman apabila dibandingkan dengan kotoran sapi,
kerbau atau bahkan kambing. Hal itu menjadi daya tarik sendiri kenapa memilih
kelinci sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan juga sebagai sumber pupuk
alami untuk tanaman.
Penulis sendiri sebelumnya pernah melakukan riset kecil
tentang pupuk alami (dari hewan) dan menemukan hewan kelinci sebagai sumber
pupuk hewain terbaik. Membeli kelinci lalu akhirnya mati bukanlah hal yang tidak
pernah dialami oleh penulis. Hingga saat ini pun penulis masih mengalami anakan
kelinci yang tiba- tiba mati. Dari kejadian itu pula penulis banyak membaca literasi
online ataupun bertanya pada pelaku atau pecinta kelinci menganai cara pelihara kelinci serta hal- hal yang
boleh dan yang harus dihindari ketika berkutat pada bidang perkelincian.
Baca juga artikel lain tentang merawat kelinci:
Bahan Alami Atasi Kelinci Diare
Menangani Kelinci Yang Tidak Mau Makan
Membedakan Kelinci Betina dan Jantan
Kapan Waktunya Kelinci Boleh Kawin?
Berikut beberapa hal dasar tentang cara pelihara kelinci dan merawat kelinci akan
dijabarkan pada artikel ini;
11. Umur 2
bln minimal. Sudah lepas sapih/ tidak nyusu induknya.
Ketika membel kelinci, pastikan bertanya
umur kelinci. Belilah pada breeder atau peternak kelinci rumahan. Biasanya pada
umur 6 minggu kelinci sudah belajar untuk makan secara mandiri selain susu dari
induknya yang masih menjadi asupan makanan utamanya. Ketika umur minimal 2 bulan
itulah anakan kelinci mulai aktif untuk makan sendiri. Pastikan pula kelinci
dalam kondisi aktif atau tidak lesu dengan bentuk bulu yang kusam saat hendak
dibeli.
22.
Tidak
makan wortel, sawi, bayam (TINGGI OKSALAT), daun singkong.
Mengenai makanan yang boleh atau tidak untuk
diberikan ke kelinci, hal itu sebenarnya berkenaan dengan kesehatan pencernaan
serta umur dari kelinci. Apalagi untuk kelinci yang masih berusia muda,
beberapa makanan segar diatas sangat tidak dianjurkan untuk diberikan atau bahkan
dijadikan makanan utama. Pencernaan kelinci sangat lemah, jika asupan makanan
salah maka perut kelinci akan kembung, mencret, nafsu akan berkurang, mati.
3.
Kandang
bersih dan kering. Jangan biarkan air kencing menggenang
Selalu jaga kebersihan kandang. Gunakan kawat
pagar ukuran kecil sebagai alas agar kotoran serta air seninya langsung jatuh
tanpa terinjak oleh kaki kelinci. Hal itu akan mengganggu kesehatan kelinci
terutama kelinci akan terserang scabies (gudig) atau gatal- gatal pada are telinga,
hidung, area jari kaki, ekor dan area lain. Scabies menyerang bagian bawah
kulit dan akan terus menyerang hingga kelinci akhirnya mati. Gunakan saleb
scabies atau suntikan wormectin untuk mengatasinya.
4.
Berikan
pakan pelet atau rumput yang sudah dikeringkan atau dilayukan
Tentang pakan yang dianjuran untuk kelinci.
Secara garis besar pakan harus mengandung sedikit air. Hal itu dilakukan agar
pencernaan kelinci tetap dalam kondisi sehat dan tidak menyebabkan diare. Hijauan
yang telah dilayukan dan boleh untuk pakan kelinci antara lain; rumput odot, daun
pepaya, daun pisang. Pada kenyataannya penulis memberikan semua makanan dalam
daftar tadi dengan kondisi segar, namun hanya sebagai campuran dan tidak
dijadikan makanan utama yang kesemuannya diberikan dalam kondisi segar (raw).
53.
Jangan
pegang telinga atau menarik telinga
Telinga merupakan sensor alami kelinci
untuk meraba pergerakan predator. Lebih baik mengangkat kelinci dengan cara memegang
kaki depan dan menyangga bagian pantat atau area ekor kelinci. Dengan cara
tersebut kelnci akan terasa nyaman dan mudah untuk kita mengambil kendali.
64.
Mengatasi
kelinci mencret
Penulis mengunakan daun afrika untuk atasi kelinci yang terkena diare.
75.
Kelinci
dan semua mahluk hidup butuh minum
Kelinci juga mahluk hidup yang pasti akan
membutuhkan air untuk minum. Apalagi ketika cuaca panas, kelinci dalam kandang
akan mengkonsumsi air minum lebih banyak dibanding ketika cuaca mendung. Gunakan
botol minum yang memiliki nipple agar kualitas air minum tetap steril. Bisa
juga dengan hanya membeli nipple nya saja dan menggunakan botol bekas dari
produk minuman kemasan tertentu dengan
ketebalan tertentu pula.
Dengan membaca artikel singkat ini, diharapkan kita sebagai pecinta hewan kelinci mengetahui cara pelihara kelinci yang tepat serta dapat mengambil tindakan pencegahan ataupun tindakan penyembuhan ketika kelinci alami sakit.
Dengan membaca artikel singkat ini, diharapkan kita sebagai pecinta hewan kelinci mengetahui cara pelihara kelinci yang tepat serta dapat mengambil tindakan pencegahan ataupun tindakan penyembuhan ketika kelinci alami sakit.
Starter Pack Pelihara Kelinci Untuk Pemula
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
September 24, 2019
Rating:
No comments:
Post a Comment