Potong Tancap Batang Murbei

Tanaman murbei atau mulberry atau dengan nama latin Morus alba termasuk dalam keluarga tanaman Moraceae. Di Indonesia, tidak hanya populer dengan sebutan murbei, tanaman ini juga dikenal dengan nama Kerta, Kitau, Merbai, Besaran dan masih ada sebutan lain untuk tanaman yang satu ini.

Tanaman murbei identik dengan daunnya yang dipergunakan sebagai pakan untuk ulat sutra. Namun untuk tujuan lain, buah dari tanaman murbei juga bisa dikonsumsi dan dibuat berbagai macam penganan ataupun minuman sesuai dengan keinginan kita.

Sama seperti tanaman kelor yang bisa diperbanyak dengan cara stek batang, cara memperbanyak tanaman murbei juga bisa menggunakan stek batang. Tanpa repot menggunakan perangsang akar atau larutan apapun, stek batang tanaman mulberry tetap mudah untuk dilakukan.

Baca juga: Kenapa Stek Kelor Selalu Gagal

Mengenai penggunaan stek batang dari tanaman murbei, hal itu bisa ditujukan untuk fungsi lain yaitu dipergunakan sebagai kerangka hidup bagi para pembudidaya atau peternak ikan kolam terpal. Jadi selain dipergunakan sebagai bibit tanaman, hasil dari stek batang yang telah hidup nantinya akan sangat membantu para peternak ikan kolam terpal. Penggunaan frame kolam terpal dengan bahan batang murbei, selain memiliki batang yang tergolong kuat, hal itu juga akan menghindarkan mudahnya batang  menjadi busuk atau diserang oleh rayap.

Lebih lanjut, dedaunan yang telah tumbuh juga bisa berfungsi ganda yaitu sebagai area shade (teduh) serta akan menghasilkan buah murbei yang tentu saja bisa dikonsumsi.

Cara Potong Tancap Batang Murbei

Melakukan stek murbei untuk ditancapkan kembali ke dalam tanah bisa dimulai dengan memilih batang dengan kondisi tertentu. Batang murbei yang bisa digunakan sebagai stek adalah batang yang sudah berukuran minimal 1cm.

Gunakan pisau atau alat potong tajam atau bisa dengan cara digergaji. Jangan sampai bagian yang akan kita tancapkan ke dalam tanah berada dalam kondisi pecah atau memar. Jika tetap memaksakan menanam batang yang berkondisi buruk maka potensi batang terserang hama akan lebih besar.

Gunakan panjang minimal untuk potongan batang kurang lebih 50cm. Hal itu dilakukan agar nantinya 30% dari panjang batang atau sekitar 15cm bisa kita tancapkan ke dalam tanah. Dengan perkiraan panjang batang 15cm yang ditancapkan, maka kemungkinan batang bisa menumbuhkan akar akan semakin besar. Selain itu, untuk menjaga pucuk muda terhindar dari serangan unggas yang berkeliaran di area tersebut juga bisa menjadi bahan perhitungan.

Proses Tanam atau Tancap Stek

Penanaman bisa dilakukan dengan terlebih dahulu membuat lubang dalam tanah dengan bantuan linggis atau crowbar. Dengan menggunakan bantuan linggis untuk membuat lubang, maka proses penancapan batang stek akan lebih mudah untuk dilakukan. Selain itu, kita tidak akan merusak bagian busa ataupun area lain dari batang. Berbeda dengan menancapkan batang secara paksa ke dalam tanah, hal itu sangat berpotensi merusak permukaan atau bagian lain dari batang.

Proses penanaman stek batang sebaiknya dilakukan ketika musim penghujan. Hal itu sangat beralasan karena suhu panas yang terjadi saat musim hujan sangat mendukung berhasilnya proses stek batang. Selain itu, ketika melakukan stek batang murbei dikala musim hujan tiba, maka proses penyiraman akan dilakukan secara otomatis oleh adanya turun hujan.

Perawatan Berkala

Perawatan berkala sangat diperlukan guna mendukung percepatan tubuh dari stek murbei. Kita bisa perhitungkan seberapa tinggi batang utama akan kita biarkan tumbuh. Hal itu berkenaan dengan fungsinya melakukan stek batang tanaman murbei. Sesuai dengan fungsinya; sebagai pagar pembatas, sebagai frame kolam ikan terpal atau sebagai tanaman penghasil buah, jarak ketinggian tanaman murbei sebaiknya disesuaikan.

Pembatasan tumbuh tanaman murbei juga erat hubungannya dengan melakukan pemangkasan. Dengan melakukan pemangkasan secara berkal, maka secara otomatis akan berpengaruh pada peningkatan produksi buah yang dihasilkan.

Pemupukan adalah bagian dari merawat tanaman murbei. Ketika asupan nutrisi yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhan tanaman maka pertumbuhannya juga menjadi terhambat. Gunakan pupuk yang kandungan nitrogen di dalamnya tinggi. Bisa gunakan pupuk kandang beserta urinnya atau bisa juga dengan menggunakan pupuk pabrikan.