Kolam Azolla dicampur Ikan

Azola merupakan jenis tanaman paku air yang kerap kali ditemukan pada habitat persawahan, tepatnya saat fase awal penanaman padi dilakukan. Selain di area persawahan, tanaman paku air azolla juga bisa ditemukan di area tambak atau lokasi penampungan lain yang kondisi airnya tenangatau tidak mengalir. Dengan tersediannya nutrisi yang tanaman azolla butuhkan, maka pertumbuhan tanam ini juga akan optimal.

Sebagai tanaman yang tergolong mampu untuk tumbuh dengan cepat, pertumbuhan tanaman azolla sebenarnya tidak semudah itu. Tanpa makanan atau nutrisi yang tersedia di dalam air, maka pertumbuhan azolla akan cenderung lambat dan bisa jadi akan berukuran kecil hingga terjadi kematian.

Oleh karena itu, ketika ingin mengusahakan tanaman azolla sebagai pakan ternak, maka yang paling utama ialah menyediakan kolam yang terlebih dahulu diisi dengan nutrisi. Posisi kolam juga sebaiknya tersinari oleh matahai sebanyak 75%. Jangan beli bibit azolla dulu baru membuat kolam dan mengisi nutrisi atau pupuk bersamaan dengan mengisi kolam dengan bibit azolla.

Jika nutrisi kolam belum siap untuk digunakan, maka resikonya akan berdampak pada pertumbuhan tanaman azolla. Kekecewaan akibat melihat bibit azolla yang sudah dipesan atau dibeli dari jarak yang jauh dengan harga yang tidak murah pula akan jadi sia-sia karena hasilnya jauh dar yang semula bayangkan.

Azolla merupakan pakan ternak tambahan yang baik. Selain, itu dipergunakan sebagai pupuk kompos juga akan baik bagi pertumbuhan daun tanaman karena kandungan Nitrogen yang tinggi pada azolla.

Meski baik untuk pakan ternak khususnya ikan, meletakan tanaman azolla bersama dengan ternak ikan di dalam satu kolam yang sama bukanlah hal yang direkomendasikan. Bukan menakut nakuti atau melarang, namun sebuah tindakan antisipatif jika nantinya tanaman azolla akan habis seketika dimakan oleh ikan. Mungkin saja tidak habis seketika namun dengan cara dimakan sistem perkarannya oleh para ikan hingga tanaman azolla tidak bisa menyerap makanan untuk tumbuh.

Kebalikannya, kondisi azolla yang tumbuh peat hingga menutupi seluruh permukaan kolam akan menghambat masuknya oksigen ke dalam kolam. Ikan jadi kehabisan O2 dan akan mati.

Ikan selain jenis predator cenderung tidak cocok jika disatukan dalam satu kolam bersama azolla. Ikan-ikan kecil akan memakan akarnya dan ikan yang berukuran lebih besar akan memakan keseluruhan bagian azolla.

Tentu hal itu bergantung pada jumlah ikan yang ada dalam kolam azolla. Bila pertumbuhan azolla bisa cepat dan selama perakaran tidak dirusak oleh ikan maka kehidupan keduanya akan tetap aman berada dalam satu kolam. Namun lebih baik jangan satukan ikan dan azolla jika keduanya ditujukan untuk dibudidaykan. Kita bisa pilih jenis ikan tertentu (ikan predator) untuk tujuan membasmi jentik, kecebong dan katak yang cenderung menjadi hama dalam kolam azolla.

Ikan toman atau gabus menjadi salah satu jenis ikan yang cocok untuk menghuni kolam azolla karena ikan jenis ini tidak memangsa azolla. Beri satu atau dua ekor untuk ukuran 4x5m agar sifat rakusnya bisa menjaga kondisi kolam tetap terbebas dari hama dalam air. Meski ikan toman mampu hidup di dalam kondisi air yang minim O2, pemberian rongga permukaan air agar tidak semuanya tertutup azolla bisa dilakukan.