Tunas Stek Rontok Saat Buka Sungkup

Menanam dengan cara stek merupakan salah satu metode pengembangbiakan yang dilakukan secara vegetatif. Caranya yaitu dengan mengambil bagian batang (stek batang), pucuk (stek pucuk) serta daun (stek daun). Perbedaan cara memilih bahan stek juga menyesuaikan kemampuan masing-masing jenis tanaman dan ditujukan untuk memaksimakan angka keberhasilan.

Sebagai contoh, daun cocor bebek akan mudah diperbanyak dengan cara stek daun. Hanya dengan cara menanam potongan daunnya saja, maka anakan tanmaman cocor bebek akan tumbuh. Jika melakukan stek batang, sebagai contohnya bisa dilakukan pada jenis tanaman singkong dan kelor. Yaitu dengan cara memotong batang dengan panjang tertentu dan kemudian menancapkan batang ke dalam tanah. Sedangkan untuk melakukan stek pucuk, cara yang satu ini harus dilakukan dengan cara memilih jenis pucuk yang berada dalam kondisi dorman (tidak sedang tumbuh tunas muda).

Melakukan stek, secara hobi banyak dilakukan karena ada kesenangan untuk mengikuti proses dan progress yang terjadi di dalamnya. Dari mulai pemilihan bahan yang sesuai untuk stek, langkah persiapan hingga proses menanam akan selalu ada tantangan tersendiri.

Melakukan stek tidak terbatas pada tanaman tertentu, namun untuk beberapa tanaman buah pun bisa dibudidaya dengan cara stek batang/ stek pucuk. Sebagai contoh tanaman buah yang bisa dibudidaya dengan cara stek,antara lain; bidara arab, jambu air, jambu biji, jeruk, tin, dll. Masih banyak jenis tanaman buah lain yang bisa dibudidaya dengan cara stek dan tentunya membutuhkan pengalaman, keahlian serta perlakuan khusus agar nantinya stek bisa hidup dengan mudah.

Tentang perlakuan sungkup ataupun menggunakan green house, sebenarnya hal itu dilakukan sebagai perangkap suhu panas bumi. Panas bumi yang terperangkap dalam sungkup atau greenhouse akan terjadi secara stabil dan konstan dan akan membantu tanaman dalam upaya penyembuhan serta proses tumbuh akar serta daun baru.

Sesimpel itu sebenarnya yang tanaman akan lakukan ketika berada dalam masa sungkup. Namun, hal itu menjadi terlihat sulit ketika kemudian muncul jamur, batang menjadi kering dan kendala lain yang terjadi selama proses awal saat batang stek baru saja ditanam. Kira-kira pada umur 0-30hari adalah masa penentuan apakah stek akan tumbuh normal, hanya akan php, terserang hama atau menjadi kering sebelum mencapai masa tumbuh akar dan daunnya.

Munculnya jamur pada batang stek sering kali terjadi karena kurangnya tingkat kebersihan (steril) pada alat atau bahan stek yang diambil. Kemudian, kondisi sinar matahari yang kurang optimal atau kurang dari 50-60% juga menjadi penyebab munculnya jamur pada batang stek. Daun dan batang stek tetap butuh sinar matahari dan bukan malah dihindarkan dari paparan sinar matahari.

Kemudian, berkenaan dengan melepas sungkup atau mengeluarkan tanaman stek dari dalam green house sebaiknya tidak dilakukan jika stek masih dalam kondsi prematur. Atau jika memang ingin sekali melihat perkembangan atau mengurangi uap air yang terlalu banyak sebaiknya dilakukan ketika matahari belum muncul. Hal itu dilakukan agar persentase perbedaan suhu yang terjadi tidak terlalu jomplang (drastis).

Melepas atau membuka sungkup bisa dilakukan ketika daun dan perakaran sudah mulai tumbuh banyak. Namun jangan sekali-sekali meletakan tanaman stek yang baru lepas sungkup langsung pada area yang terlalu banyak terkena sinar matahari. Letakan saja pada area di bawah naungan selama satu minggu agar tanaman stek menyesuaikan diri dengan kondisi suhu sekitar. Setelah itu, kita bisa pindah secara bertahap tanaman stek ke area yang lebih banyak terkena sinar matahari.

Hitungan hari atau minggu sebenarnya tidak bisa menjadi patokan untuk melepas sungkup atau memindahkan tanaman ke area tertentu. Yang paling baik ialah dengan melihat kondisi dari masing-masing tanaman stek dan melihat respond yang tanaman stek berikan ketika dilakukan tindakan tertentu. Respond rontok atau layu menjadi indikator yang sangat jelas bahwa tanaman stek kaget menghadapi kondisi suhu lingkungan yang mereka sedang alami.