Menanam Azolla dalam Nampan


Azolla merupakan pakan alternatif yang bermanfaat bagi pakan ternak serta hanya membutuhkan perawatan yang cukup mudah untuk menjaganya tetap tumbuh subur. Jika dalam kondisi normal dengan kandungan nutrisi yang baik di dalam airnya, diperkirakan pertumbuhan azolla bisa mencapai 30% selama 36 jam. Pertumbuhan yang pesat tersebut merupakan keuntungan tersendiri ketika tak mampu menjangkau pakan ternak yang harganya tambah hari semakin melambung tinggi. Sekitar 30% protein menjadi kandungan yang terdapat dalam azolla.


Menjadi bagian dari penyerap amonia dalam air serta melepaskan nitrogen dalam udara, peran tanaman paku air azolla sebenarnya cukup besar bagi kelestarian bumi. Setidaknya hal itulah yang menjadi pokok pembahasan beberapa literasi dunia mengapa tanaman paku air (water fern) layak untuk dibudidayakan.

Bertanam azolla bisa dilakukan dengan menggunakan wadah-wadah kecil ataupun di dalam kolam berukuran besar. Jadi kita bisa sesuaikan saja kebutuhan azolla dengan lahan tanam yang tersedia. Syarat utama menanam azolla adalah lokasi dengan ketersediaan sinar matahari yang cukup (intensitas 60-75%). Kekurangan sinar matahari akan menghambat pertumbuhan azolla serta ada kemungkinan tumbuhnya tanaman lemna atau disebut juga duckweed atau mata lele yang mengambil alir ruang tanam bagi azolla.

Selain kebutuhan sinar matahari yang harus tercukupi, ketinggian air juga menjadi penentu sistem perakaran tanaman paku air azolla. Ketinggian air sebenarnya tidak memiliki standar kedalaman tertentu. Asalkan kandungan nutrisi di dalam airnya bisa terserap oleh akar dengan baik, kedalaman seberapapun pasti akan sesuai untuk bertanam azolla. Yang menjadi masalah ialah ketika ketika sinar matahari yang berlebih menimbulkan suhu yang terlalu panas di dlaam air. Oleh karena itu, sebaiknya sesuaikan kondisi suhu lingkungan sekitar dengan kedalam airnya.

Sebagai tambahan, menanam azolla tetap membutuhkan nutrisi agar tanaman azolla bisa tumbuh dengan optimal. Tanaman azolla lebih dominan membutuhkan unsur hara P (phosfor) dibanding unsur hara makro lainnya seperti N (nitrogen) dan K (kalium). Kebutuhan unsur hara phosfor bisa tercukupi dengan pemberian pupuk alam yang berasal dari kompos dan kotoran ayam, selain itu air cucian beras putih juga menjadi larutan yang mengandung tinggi phosfor. Air cucian beras merah tetap bisa dipergunakan, namun dengan kandungan phosfor yang jauh lebih rendah.

Persiapkan lahan sebaiknya dilakukan terlebih dahulu dengan memasukan air kolam sebagai medianya. Bisa sertakan kotoran ikannya juga. Lalu, biarkan media dalam wadah atau kolam selama 4-7hari sebelum melakukan penebaran tanaman paku air azolla. Mencampur kolam azolla bersama ikan sebaiknya tidak dilakukan karena ikan berjenis pemakan segala sangat berpotensi memakan azolla ataupun merusak sistem perakaran tanaman azolla dan akan mengakibatkan kematian bagi azolla.

Baca juga: Kolam Azolla dicampur Ikan

Kemudian, untuk menjaga petumbuhan azolla tetap subur dan mampu tumbuh dengan cepat, pemberian air cucian beras juga bisa diberikan secara berkala.

Menanam Azolla dalam Nampan Menanam Azolla dalam Nampan Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on March 25, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.