Obat Stek Batang Tanaman

Berbagai macam obat untuk stek atau produk perangsang akar bisa dengan mudah kita temukan di pasaran. ZPT atau zat perangsang tumbuh untuk tanaman merupakan hormon auksin. Dengan pemberian ZPT maka hormon auksin yang sebelumnya secara alami sudah ada di dalam batang tanaman akan ditambahkan. Biasanya, masyarakat menggunakan bawang merah sebagai penambah hormon auksin. Dengan cara dioleskan pada batang stek ataupun dengan cara direbus dan setelah dingin bisa dipergunakan untuk merendam batang stek selama 15-20menit.

Sebenarnya, pemberian obat atau ZPT untuk melakukan stek tidak selalu dibutuhkan. Secara alami dan natural batang tanaman sudah memiliki hormon tumbuh. Tentu saja, kemampuan tumbuh batang dengan kondisi batang juga akan berpengaruh. Selain itu, memilih jenis tanaman yang tepat juga menjadi faktor penentu keberhasilan melakukan stek, karena tidak semua jenis tanaman bisa dibudidaya atau diperbanyak dengan cara atau metode stek batang.

Syarat Melakukan Stek Batang

Melakukan stek batang bisa diawali dengan menentukan jenis tanaman yang akan kita stek. sebagai contoh, beberapa tanaman buah yang tergolong mudah diperbanyak dengan cara stek antara lain; jambu air, jambu biji, jeruk. Pilih bagian batang pucuk yang tidak sedang tumbuh tunas muda atau sedang dalam kondisi dorman (berhenti sejenak untuk tumbuh).

Memilih pucuk batang yang sedang dalam kondisi dorman dimaksudkan agar masa pemulihan tanaman paska dilakukan pemotongan tidak dibarengi dengan kebutuhan batang tanaman mengeluarkan nutrisi dan tenaga untuk menumbuhkan daun. Oleh karena itu, batang stek bisa melakukan pemulihan (healing process) secara optimal.

Penggunaan alat yang steril juga diperlukan. Kita bisa cuci bersih atau tajamkan mata pisau terlebih dahulu ketika akan dipergunakan untuk memotong batang pucuk. Setelah itu keringkan dan olesi dengan lidah buaya. Lendir yang ada pada lidah buaya bisa menjadi anti jamur yang baik untuk bekas luka potong dari batang tanaman.

Kemudian media tanam yang dipergunakan juga harus steril atau jauh dari kontaminasi jamur atau hama apapun. Gunakan saja  media tanam pasir sungai atau arang sekam (kulit padi) yang paling mudah kita dapatkan serta bukan termasuk media tanam yang bisa ditumbuhi oleh jamur.

Proses penyungkupan atau meletakan tanaman stek ke dalam green house juga diperlukan. Tanaman stek membutuhkan suhu hangat yang konstan untuk masa pemulihan hingga waktunya nanti batang bisa tumbuh daun baru serta disusul tumbuhnya perakaran. Oleh karena itu, usahakan agar tanaman stek tetap dapat sinar matahari dan berada di dalam suhu hangat yang stabil dalam kurun waktu 1-2bulan lamanya.

Langkah Melakukan Stek Batang

1. Pilih batang dari indukan yang sudah terbukti berkualitas unggul
2. Persiapkan pisau tajam dan steril 
3. Potong secara miring (45derajat)
4. Olesi bekas luka potongan dengan lidah buaya
5. Persiapkan media tanam (pasir sungai atau arang sekam)
6. Tancapkan, hati-hati jangan sampai melukai bekas potongan batang yang nantinya menjadi tempat tumbuhnya akar tanaman
7. Tutup rapat dengan sungkup atau masukan pada green house
8. Letakan dibawah  sinar matahari dengan intensitas 60-75%
9. Dalam 1-2bulan jangan pernah buka sungkup atau mengeluarkan stek dari green house, apalagi ketika kondisi suhu sedang panas. Jika terpaksa, lakukan sebelum matahari terbit atau setelah matahari tenggelam.

Menjadi hal yang menyenangkan ketika bisa melakukan perbanyakan tanaman secara mandiri. Salah satunya ketika kita bisa berhasil melakukan stek tanaman hingga tanaman akhirnya bisa tumbuh dengan sehat dan subur menjadi tanaman baru. Tidak hanya terbatas pada tanaman hias saja, melainkan tanaman perkebunan dan tanaman buah pun bisa dibudidaya dengan cara stek batang.