Jenis-jenis Hama Pada Perakaran Azolla

Jika daun azolla tidak kelihatan menggulung ataupun pecah-pecah seperti dirusak, di sisi lain pertumbuhannya cenderung lambat, maka segera cek perakaran azolla. Segera amati apakah akarnya berbentuk rapi seperti bekas potongan ataukah bentuknya normal dengan tumbuh menjuntai.

Azolla dengan akar yang bermasalah akan secara langsung menghambat kemampuan azolla untuk tumbuh. Bagaimana azolla bisa makan dengan optimal ketika sistem perakaranya rusak akibat ulah hama yang memakan akar azolla.

kondisi akar azolla yang tumbuh normal.

Azolla menjadi pilihan pakan ternak yang menyenangkan, karena selain perawatannya yang mudah, pertumbuhannya pun terbilang cepat. Selain itu, dengan mempergunakan azolla sebagai bagian dari pakan ternak, maka biaya pengeluaran untuk pembelian pakan bisa ditekan hingga 30%.

Mudah dirawat dan cepat tumbuh tentu saja bukan menjadi faktor penentu tanaman menjadi immortal. Azolla tetap mudah pula hancur akibat musuh utamanya yaitu hama. Berbagai macam hama bisa saja datang menyerang dan dalam waktu singkat bisa berpotensi menghancurkan seluruh kolam budidaya azolla yang juga menjadi stock harian untuk pakan ternak kita.

Tak hanya sedih melihat tanaman azolla yang hancur akibat diserang hama, jumlah pemberian asupan nutrisi pakan yang selama ini mengandalkan azolla juga akan terganggu keberadaannya. Satu kolam azolla yang terserang hama, kolam lain yang lokasinya saling berdekatan juga berpotensi ikut hancur.

Oleh karena itu tindakan pencegahan harus selalu diutamakan agar pemberian pakan alami semacam azolla ini bisa tetap diberikan tanpa terganggu oleh pasokan yang tiba-tiba habis dimakan hama.

Berikut beberapa hama yang siap menyerang tanaman paku air azolla:

Ulat Daun

Ulat daun berasal dari jenis kupu-kupu kecil yang bertelur di antara dedaunan azolla. Dampaknya tidak akan terlalu parah ketika jumlah telur kupu-kupu yang diletakkan 1jumlahnya tidak banyak. Namun, ketika jumlahnya cukup banyak dan menetas dalam waktu yang bersamaan, maka hanya dalam dua malam seluruh dedaunan azolla akan disantap habis.

Kecebong

Jika ada yang bilang kodok dan katak yang datang ke kolam azolla tak perlu disingkirkan, maka nantinya tanaman azolla kita yang akan disingkirkan dari kolam. Azolla menjadi makanan yang dicari kecebong atau anakan kodok dan katak. Kecebong, katak, serta kodok akan memakan mikroorganisme yang menempel di perakaran azolla hingga akibatnya terjadi kerusakan pada akar azolla.

Setiap kali perakaran muda pada tanaman azolla mulai tumbuh kembali, dengan segera para pemangsa tadi juga akan kembali memakan akar muda azolla. Dampak secara besarnya, pertumbuhan azolla semakin lamban karena akarnya tak mampu lagi dipergunakan untuk menyerap nutrisi makanan. Selain itu, kecebong juga sangat berpotensi menjadi pelanggan tetap untuk memakan daun azolla dan bukan hanya akarnya saja.

Ikan

Meski ukuranya kecil, namun ketika jumlahnya cukup banyak dan bisa bertambah besar, maka jangan harap akar azolla tidak dimakan oleh ikan. Khususnya ikan herbivora, makanan mereka memang hijauan yang tumbuh di air dan salah satu makanan favorit mereka adalah akar azolla beserta daunnya.

Keong

Tak usah ragu lagi kalau jenis keong-keongan baik yang hidup di darat ataupun di air akan menyukai hijauan. Tanaman azolla menjadi target ideal setiap kali si keong lapar dan butuh makan.

Berbagai macam hama memang akan selalu ada saat kita membudidayakan tanaman azolla. Sebagai contoh, di alam liar di rawa-awa atau di persawahan, hama ulat juga akan dengan mudah menghabisakan hamparan luas tumbuhan azolla hanya dalam waktu singkat.

Namun, ketika sudah dipindahkan untuk di bibitkan di kolam, maka segala usaha pencegahan harusnya bisa dilakukan secara serius. Sebagai contoh, tindakan pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan cara memagari keliling kolam azolla dengan jaring ukuran rapat. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan dan investasi supaya segala jenis hama tidak bisa masuk ke kolam azolla dan berusaha mengacaukan jadwal panen azolla untuk ternak kita.