Azolla Bisa ditanam Di mana Saja

Biasa hidup di sawah dan di area rawa-rawa, lalu di mana azolla hidup ketika di domestikasi atau jika diambil dari habitat aslinya? Tempat seperti apa yang cocok untuk habitat baru azolla agar pertumbuhannya tetap optimal sama seperti di habitat aslinya?

Azolla memang bisa dihadirkan sebagai pakan atau ransum campuran bagi ternak. Mulai dari jenis ternak ayam, ternak kelinci, atau jenis unggas dan ruminansia lain bisa diberi makan dengan azolla. 

Dengan ciri daun menyerupai daun cemara kipas, ukuran azolla yang hanya berkisar 1cm tidak memerlukan mesin potong ketika akan diberikan sebagai pakan ternak. Jadi, kita hanya perlu memanen,mencampur dengan ransum lain tanpa harus menghabiskan waktu untuk sekedar mencacah halus supaya mempermudah ayam ketika makan pakan hijauan.

Lalu bagaimana cara menanam azolla?

Yang pertama, Nampan atau Ember kecil, 

Tak perlu tempat yang besar, menggunakan nampan kecil sebenarnya sudah bisa dipakai untuk menanam azolla. Ukuran 50cm atau dibawahnya sudah cukup. Namun, ketika menggunakan tempat yang kecil, maka hasilnya juga tak akan banyak. Kondisi suhu pada tempat kecil juga tidak akan stabil. Apalagi azolla yang selalu butuh sinar matahari akan berdampak pada kondisi air yang berubah menjadi terlalu panas di waktu-waktu tertentu. 

Yang kedua, Drum plastik,

Drum plastik bekas dari pewangi laundry atau bekas kemasan bahan kimia lain biasanya akan akan dibelah dua dan dipergunakan untuk menanam buah di dalam pot. Untuk fungsi lain, maka dipergunakan sebagai tempat menanam azolla juga bisa menjadi pilihan. Dipotong vertikal atau horizontal bebas-bebas saja, menyesuaikan kebutuhan. 

Yang ketiga, Kolam plastik,

Kolam plastik bisa berupa plastik bening, plastik terpal atau jenis plastik lain yang bisa dipergunakan untuk menahan atau menampung air supaya meresap ke dalam tanah. Ketebalan plastik biasanya akan mempengaruhi daya tahannya terhadap cuaca. 

Yang ke empat, Kolam rawa atau empang,

Bekas lahan ternak ikan yang kurang produktif atau telalu panas bisa dialih fungsikan menjadi tempat untuk menanam azolla. Kita bisa langsung memakai air bekas dari ternak ikan tersebut untuk menanam azolla. 

Dari semua jenis tempat yang dipergunakan untuk menanam azolla, masing-masing membutuhkan jumlah pupuk yang berbeda. Intinya agar azolla tetap bisa tumbuh dengan optimal di berbagai jenis tempat, maka kondisi air harus selalu terjaga. Usahakan agar kandungan nutrisi di dalam airnya tetap konstan dengan temperatur suhu yang juga harus seimbang atau tidak terlampau panas ketika siang hari. 

Pemberian pupuk bisa dari berbagai macam sumber. Bisa dari pupuk pabrikan yang banyak mengandunga unsur fosfor atau dari pupuk alami yang tak perlu beli ketika kita memiliki hewan ternak. Lakukan uji coba secara mandiri agar kita semakin paham tentang karakter azolla terhadap berbagai jenis pupuk yang kita berikan ke dalam airnya.

Daun azolla butuh sinar matahari untuk fotosintesis, sedangkan akar azolla akan menyerap nutrisi yang terkandung di dalam airnya dengan bantuan organisme yang terdapat pula di dalam air. 

Sebagai tambahan, kondisi air yang tak berarus atau hanya berarus air kecil cocok dipergunakan untuk bertanam azolla. Jika berada ditempat yang berarus terlalu besar, maka azolla tak sempat kita lihat pertumbuhannya karena sudah terlebih dahulu hilang tersapu arus hingga ke hilir.