Menanam azolla memang tidak melulu harus menggunakan kolam permanen. Tidakl diharuskan juga untuk menanam azolla di kolam tanah supaya menyerupai rawa-rawa. Cukup menggunakan plastik bening, plastik hitam, plastik terpal atau jenis plastik lainnya juga bisa menjadi pilihan ketika membuat kolam.
Berbagai jenis plastik dari yang harganya murah hingga yang mahal pasti akan berpengaruh pada daya tahannya terhadap cuaca. Semakin sering terkena sinar matahari yang terik, maka kualitas plastik juga akan semakin menurun atau semakin mudah sobek.
Oleh karena itu, jika ingin kolam plastik yang kita buat bisa awet dalam waktu yang lama maka ketebalan atau kualitasnya harus diperhatikan. Biasanya plastik yang tak terbenam oleh air akan lebih cepat rusak ketika sering terkena sinar matahari.
Tanyakan pada penjualnya ketika hendak membeli plastik. Pastikan bahwa ketebalannya sesuai dengan daya tahan serta budget yang kita siapkan. Jika memang hanya ingin mencoba-coba, maka tak perlu plastik yang hanganya terlalu mahal.
Sebagai contoh, plastik terpal memiliki ketebalan bermacam-macam. Mulai dari A3 sampai A12, semakin tinggi angkanya berarti semakin tebal pula lapisan plastik terpalnya. Silahkan pilih sesuai dengan ukuran, ketebalan serta merk yang tersedia.
Kolam azolla dari terpal yang kondisinya baru sebaiknya tidak langsung dipergunakan untuk menanam azolla. Isi air dan pupuk lalu biarkan kurang lebih satu minggu atau biasanya ditandai dengan mulai munculnya lumut pada dinding-dinding kolam.
Mengapa kolam terpal harus dibiarkan dulu selama satu minggu?
Penyebab kolam terpal (baru)tidak bisa langsung dipergunakan adalah karena alasan bau plastik. Bau dari plastik terpal tidak hanya akan membuat azolla mati, ikan dan segala organisme yang ada dalam kolam juga akan ikut mati.
Tidak percaya? Silahkan lakukan percobaan secara mandiri.
Kematian azolla pada kolam terpal baru bukan disebabkan oleh pemberian pupuk yang terlalu banyak atau pemberian tanah pada dasar kolam. Tanah tidak berdampak ataupun memberi manfaat apapun untuk kolam azolla. Tanah hanya akan membuat akar azolla kotor sewaktu kita lakukan pemanenan. Media tanam azolla ya air dan nutrisi pupuk dalam air tersebut. Bukan tanah atau ampas jenis lain yang hanya akan membuat klam azolla kita kotor.
Baca juga: Budidaya Azolla Tanpa Tanah
Jadi, jika kita menggunakan kolam terpal (baru) sebagai tempat menanam azolla, sebaiknya persiapkan kolamnya terlebih dahulu. Tak perlu terburu-buru menebar azolla ke dalam kolam sewaktu ekosistem airnya belum siap untuk dipergunakan.
Jika sudah terlanjur membeli bibit azolla, maka menggunakan ember atau wadah sementara lainnya bisa dipergunakan untuk meletakan azolla. Perhatikan juga kondisi matahari serta jumlah azolla yang ditebar untuk setiap wadah. Pastikan azola tak saling tumpuk agar akar azolla tetap bisa menjangkau air.
No comments:
Post a Comment