Budidaya Azolla Tanpa Tanah

Membudidayakan tanaman paku air azolla tidak membutuhkan syarat yang terlalu susah. Hanya berbekal kolam berisi air maka azolla sudah siap untuk ditebar. Pemberian pupuk juga harus dilakukan agar azolla bisa tumbuh subur dan terus ada setiap kali dipanen ulang.

Untuk membudidayakan azolla, sebaiknya kita buatkan kolam yang khusus untuk memelihara azolla. Jika kita menebar azolla ke dalam kolam yang sudah berisi ikan, maka konsep tersebut tidaklah tepat. Ikan, selain jenis predator akan melahap habis azolla yang baru saja ditebarkan. Ada pula jenis ikan nila, mujair atau ikan emas yang akan memakan akar azolla sebelum akhirnya tanaman azolla mati karena tak bisa menyerap makanan.

Jadi intinya, ketika ingin mencampur ikan dan azolla dalam satu kolam yang sama, maka kita perlu membuat  jaring apung keramba di dalam kolamnya. Hal itu dilakukan agar ikan tak punya kesempatan untuk memangsa azolla.

Keunggulan mencampur keramba azolla dalam kolam berisi ikan yaitu kita tidak perlu lagi memberi pupuk pada azolla karena air kolam yang sudah bercampur dengan air hujan dan kotoran ikan akan sangat baik untuk kesuburan azolla. Kita bisa secara manual memberikan azolla ke area tanpa keramba agar ikan juga bisa makan jatah azollanya.

Namun, jika yang kita butuhkan adalah azollanya saja, maka kita bisa buat kolam dari plastik ataupun terpal dengan cara menggali tanahnya terlebih dahulu. Dengan menggali tanah terlebih dahulu, maka dalam kondisi tanpa naungan sekalipn sinar matahari terik tak akan membuat air kolam bersuhu terlalu panas.

Baca juga: Membuat Kolam Azolla

Kemudian, ketika mempersiapkan air sebagai media inti untuk bertanam azolla, kita bisa gunakan air sumur, air bekas kolam ataupun air hujan yang mengandung banyak mineral. Selain air tadi, sebaiknya tambahkan juga pupuk alami untuk menghadirkan makanan yang nantinya akan diserap oleh sistem perakaran azolla.

Baca juga: Pupuk Alami untuk Tanaman Azolla

Tanpa penambahan tanah ataupun lumpur, sebaiknya pemberian pupuk padat diletakan ke dalam karung sebelum dicelupkan ke air kolam. Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas kejernihan air kolam dan tidak justru menambah volume kolam dengan media kotor (padat) yang nantinya bakal menumpuk tak berguna.

Letakan saja pupuk di dalam kantong atau karung hingga nutrisi pupuk (padat) sudah seluruhnya larut dan habis diserap perakaran azolla. Kemudian, ketika pertumbhan azolla mulai berkurang, maka ampas pupuk dalam karung bisa diangkat dari kolam untuk diganti dan diisi dengan pupuk padat yang baru.