Cangkok Nangka Tanpa Layu dan Mati

Buah nagka menjadi salah satu jenis buah yang bisa kita nikmati kapan saja. Tanpa tergantung pada datangnya musim, tanaman ini akan berbuah sepanjang tahun dan bisa selalu ada ketika kita menginginkannya.

Meski sedikit kepayahan ketika berusaha mengupas. Namun ketika sudah masuk ke mulut, rasa manis, teksturnya yang kranci serta aromanya yang wangi tak akan bisa ditolak lagi. Buah nangka tak hanya bisa dinikmati secara langsung. Menjadi campuran ice cream, kolak, kue basah, keripik dan berbagai varian penganan juga bisa dilakukan. 

Berukuran tinggi sekitar 3-5meter atau bahkan lebih, tanaman nangka biasanya berbuah pada batang pokok atau yang mendekati tanah. Jadi setinggi apapun pohonya tetap saja akan terdapat buah yang letaknya dekat dengan tanah.

Jika ingin memiliki tanaman nangka yang berukuran pendek, melakukan cangkok menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan. Dengan melakukan cangkok, maka tak perlu menunggu terlalu lama kita akan bisa menikmati hasilnya. Kualitas buah 100% akan sama dengan induknya, begitu juga sifat-sifat yang lainnya akan tetap sama. 

Lalu bagaimana cara mencangkok tanaman nangka? Apa sama dengan jenis tanaman lainnya? Berikut caranya; batang nangka termasuk yang memiliki banyak getah di balik kulitnya. Jadi, ketika hendak mencangkok jenis tanaman yang mengandung banyak getah akan membutuhkan sedikit perlakuan yang berbeda. Dibawah ini ada beberapa tahap dalam mencangkok tanaman nangka: 

Pertama,

Kupas kulit 3-7cm

Kedua,

Olesi atau tutup bekas kupasan batang dengan segenggam tanah. Fungsinya agar getah yang masih keluar bisa terserap tanah. Biarkan selama 10 menit.

Ketiga,

Kerok sisa kambium yang tersisa pada batang sampai bersih. Sebaiknya jangan langsung dilakukan proses cangkok. Beri waktu 3-5 hari agar luka batang yang telah dikerat terlihat mengering. 

Namun, jika ingin langsung melakukan cangkok, sebaiknya pastikan agar kambium sudah dibersihkan dengan maksimal.

Keempat,

Media cangkok bisa menggunakan lumut atau cocopeat yang sudah dibasahi. Bisa juga oleskan bawang merah pada keratan batang sebagai peragsang tumbuhnya akar. Merendam media cocopeat ke dalam larutan bawang yang sudah diblender juga bisa dilakukan. 

Jika dirasa merepotkan, dengan memberikan jenis perangsang akar lainnya (pabrikan) juga bisa dilakukan. Pemberian perangsang agar ditujukan agar kegagalan cangkok pada tanaman nangka bisa diminimalisir. 

Kelima,

Gunakan plastik sebagai pembungkusnya. Masukan beberapa genggam cocopeat yang sudah dipersiapkan ke dalam kantong plastik. Karena medianya sudah basah / lembab, jadi kita tidak perlu memberikan lubang pada plastik cangkokan. Biasanya dalam 42 hari akar cangkokan nangka sudah mulai tumbuh banyak.