Cara Merawat Anak Ayam Baru Menetas


Memisahkan anak ayam bisa dilakukan sesegera mungkin setelah mereka menetas. Biasanya pengambilan anak ayam dari induknya dilakukan pada hari kedua. Setelah mengetahui bahwa kondisina sudah fit dan mereka sudah lincah berjalan. Kaki-kaki yang sudah kuat akan memudahkan anak-anak ayam ketika adaptasi di kandang barunya.



Penggunaan kardus menjadi yang paling umum dipilih ketika merawat anak ayam umur 1 hari. Kondisi suhu yang mudah sekali terperangkap di dalam kardus akan menghasilkan suhu yang stabil. Anak-anak ayam tak hanya membutuhkan pakan yang bernutrisi. Namun di umurnya yang masih sangat kecil, suhu hangat yang konstan juga sangat mereka butuhkan. 


Berikut beberapa tips untuk merawat anak ayam sejak mereka baru saja menetas;


Bulan Pertama


Suhu Ruang

Menggunakan box kardus atau jenis kandang box lain tidaklah jadi persoalan, yang terpenting anak ayam diusia 1 hingga 30 hari ke depan bisa mendapatkan suhu ruang yang stabil. Indikator suhu yang sesuai bisa dilihat ketika mereka tidak berdiri bergerombol di dekat lampu.


Selain itu, ganti selalu alas kandang agar kondisinya tidak berpotensi menyebarkan bibit penyekit pada anak ayam. 


Pakan

Selain suhu ruang yang stabil, jenis pakan yang diberikan saat usia 1-30hari juga harus diutamakan. Beri saja voer pabrikan yang sudah banyak tersedia di pasaran. Bisa berupa voer penggemukan T-51 atau jenis voer pabrikan merk lain yang paling mudah didapatkan.


Tempatkan pakan pada wadah tertentu dan jangan dibiarkan pakan ayam berserakan di alas kandang. Pakan yang bercampur kotoran ayam justru akan menimbulkan permasalahan lain khususnya bagi kesehatan anak ayam. 


Minum

Untuk pemberian minuman anak ayam, penulis menggunakan fermentasi air cucian beras sebagai asupan vitamin dan karbohidrat. Terbilang murah, limbah harian yang dihasilkan bisa pula dijadikan sebagai nutrisi tambahan untuk anak ayam. Diberikan setiap hari, penambahan gula yang tak seberapa akan membuat anak- anak ayam tetap dalam kondisi imune terbaiknya. 


Baca juga: Minuman Ternak dari Air Cucian Beras Fermentasi


Bulan Kedua, dst


Kandang

Semakin besar ukuran anak ayam, maka kotoran yang dihasilkan juga akan semakin banyak. Selain itu, aroma yang dihasilkan juga akan semakin menyengat jika tidak dipindah kandangkan. Oleh karena itu, memindahkan anak ayam dari kardus atau box tertutup ke kandng jenis lain harus segera dilakukan. 


Jangan lupa untuk selalu perhatikan kondisi kebersihan kandang. Lagi-lagi, cacing yang berasal dari jenis pakan yang sudah tercampur kotoran akan mengganggu pertumbuhan anak ayam.


Memindahkan anak ayam pada usia 2 bulan juga perlu perhitungan. Jangan secara langsung memindahkan mereka pada kandang terbuka atau disamakan dengan ayam-ayam yang sudah dewasa. Kembali sesuaikan suhunya. Atur pula kondisi sirkulasi udaranya. Jika memang mereka kedinginan atau cenderung bergerombol di dekat lampu, maka merapatkan celah kandang untuk menambah suhu harus segera dilakukan. 


Pakan dan Minum

Pada ayam usia 2 bulan, pemberian pakan sudah bisa dimix dengan jenis pakan lain. Bisa dengan dedak bekatul, azolla, maggot bsf, ampas tahu, dll. Pencampuran jenis pakan yang tidak hanya berasal dari voer pabrikan juga bertujuan untuk mengurangi biaya pengeluaran untuk pembelian pakan. 


Meski merupakan pakan campuran, nilai gizinya juga harus diperhatikan. Jangan sampai nantinya justru akan merusak siklus pertumbuhan anak ayam yang sudah bagus. Penurunan percepatan tumbuh secara langsung juga akan menunda waktu panen bagi anak ayam. 


Sebagai contoh, anak ayam kampung dari bibit pilihan bisanya bisa dipanen dalam waktu 3-4bulan. Bobot panenan mereka antara 7-10. Jika sampai meleset, maka biaya untuk pembelian pakan juga akan bertambah. 

Cara Merawat Anak Ayam Baru Menetas Cara Merawat Anak Ayam Baru Menetas Reviewed by Tanam Ternak Rumahan on July 27, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.