Semprotan Lalat Kandang Aman untuk Ayam

Melihat lalat beterbangan di sekitar kandang ayam menjadi pemandangan yang mungkin sedang kita alami. Datang dan pergi, jumlahnya semakin hari semakin banyak hingga suara sayapnya saat terbang selalu terdengan ketika kita berada di dekat kandang ayam.

Apa ada obat tertentu  untuk disemprotkan ke kandang namun tak berbahaya untuk kondisi ayam?

Penulis sendiri pernah mengalami kandang ayam dan lingkungan sekitar kandang dijajaki oleh lalat yang berkeliaran. Lalat yang beterbangan di sekitar kandang ini sama seperti lalat-lalat yang biasa mendatangi makanan hingga daging dan ikan mentah. 

Meja makan dengan hidangan daging rendang, opor ayam dan semur ikan menjadi daya tarik tinggi untuk para lalat ini datang dan bertelur tepat di makanan yang rumah kita sedang hidangkan.  Entah apa yang akan terjadi ketika mereka sudah berhasil bertelur dan masuk ke perut kita bersama dengan hidangan santap makan kita? Apakah enzin dalam lambung mampu mematikan telur lalat dan menggagalkan mereka untuk menetas dalam perut? 

Cari aman saja, problemnya adalah lalat rumahan dan lalat hijau yang dikenal bermain disemua jenis sampah hingga bertelur di hidangan makan manusia. Tak ada lagi alasan untuk tidak mengusir keberadaan mereka dari lingkungan tinggal kita hingga mnegusir mereka dari area kandang ternak ayam milik kita.

Tentang semprot menyemrot larutan pada area penampngan kotoran serta seluruh area kandang ayam bisa dilakukan. Menggunakan larutan racun bisa dilakukan. Di toko-toko peternakan biasanya akan tersedia berbagai macam racun untuk lalat yang biasa berkeliaran di sekitar kandang ternak. Jika ingin mencari di market place, pasti akan banyak pula yang menjual larutan untuk pembasmi lalat. 

Penulis sendiri belum pernah mencoba untuk membeli ataupun mencoba racun lalat yang dibeli dari toko peternakan. Pernah sekali, untuk membasmi gurem yang sudah terlanjur banyak menyerang seisi kandang, penulis menggunakan larutan racikan berupa deterjen, sabun cuci piring serta wipol sebagai senjata pembasminya. Hal itu bisa dilakkan dengan beberapa hari penyemprotan.

Namun, karena lalat ini memiliki sayap dan jangkauan terbangnya lebih luas, maka penggunaan racikan larutan tersebut di atas kemungkinan krang efektif jika dipergunakan untuk membasmi lala kandang. Bisa saja mereka hanya akan menyingkir sejenak  sewaktu kita bertugas semprot-semprot kandang dan akan kembali tanpa akan sedikitpun rasa ketakutan.

Baca juga: Strategi Kandang Ayam Tak Bau

Musuh alami masih menjadi senjata penulis dalam mengusir lalat kandang. Sama seperti siklus alami yan terjadi dilingkungan kebun, contohnya; ulat dimakan burung, belalang dimakan bunglon. Berbagai jenis hama lain pasti juga punya kelemahan. Musuh alami di alam adalah salah satu kelemahan bagi mereka dan kita haru cerdik dalam memanfaatkan celah yang ada. 

Lalu apa musuh alami lalat hijau dan lalat kandang?

Penulis menggunakan larutan fermentasi untuk menyemprot area kandang ayam. Setiap pagi disemprot denganlarutan fermentasi hingga akhirnya musuh alami lalat kandang datang. Menggunakan fermentasi air cucian beras, tak hanya bermanfat untuk mengusir lalat kandang, ternyata Air Cucian Beras Fermentasi juga bisa dijadikan Minuman probiotik bagi Ternak ayam. 

Baca juga: Larutan Fermentasi Semprot Kotoran Ayam dan Kandang

Sadar atau tidak, musuh alami lalat kadang atau lalat hijau yang bisa berkerumun di penampungan kotoran ayam adalah berupa lalat juga. Namun, bedanya lalat ini cenderung tertarik dengan aroma fermentasi. Terutama aroma yang menyengat dari hasil fermentasi dari bahan dasar buah-buahan. 

Namanya Black Soldier Fly atau Lalat Tentara Hitam. Bentuknya memang lebih menyerupai lebah kecil dan tidak ada ciri-ciri menyerupai lalat-lalat yang biasa kita temui dengan berbagai macam warna dan variasi visualnya.

Jika baru pertama kali, pasti bakal tidak menyangka jika yang selama ini kita lihat adalah BSF. Biasanya lalat BSF ini kita temui sedang betengger santai di dedaunan sekitaran rumah. Bentuk visual lalat BSF berengger di dedaunan bisa dilihat pada artikel Perbedaan Lalat BSF dan Lalat Hijau.