Selain memiliki kolam atau tempat yang akan dijadikan area tumbuhnya azolla, membeli bibit juga menjadi bagian dari langkah-langkah dalam budidaya azolla. Keduanya adalah langkah yang paling utama selain dengan cara membaca artikel ini dengan teliti.
Pengenalan secara singkat, azolla merupakan salah satu jenis tanmaan paku air. Azolla biasa ditemukan di rawa-rawa ataupun di area sawah yang padinya belum tumbuh tinggi. Kedua area tadi memiliki tipikal jenis air yang tenang dan azolla butuh kondisi seperti itu untuk tumbuh.
Kemudian, kondisi air yang mengandung nutrisi juga diperlukan agar akar azolla bisa menyerapnya untuk disalurkan keseluruh tubuh tanaman. Selain itu berfotosintesis juga dilakukan oleh tanaman azolla. Oleh karena itu, jika ditanam pada area tanpa mendapatkan sinar matahari maka proses fotosintesis tak akan terjadi.
Setelah membaca sedikit informasi mendasar tentang azolla. Berikut langkah-langkah dalam mengawali budidaya azolla:
Membuat kolam,
Kolam lebih disarankan dibanding hanya mengunakan nampan atau ember untuk menana azolla. Selain percepatan tumbuhnya yang kurang, kendala yang akan kita hadapai juga akan jauh lebih banyak dibanding kita langsung tanam azolla ke dalam kolam.
Ukurannya tak perlu aturan. Asalkan tersedia lahan dan tersedia sinar matahari yang cukup, maka beberapa kolam bisa segera kita persiapkan. Ingat, persiapkan terlebih dahulu kolamnya. Kolam permanen ataupun kolam dari berbagai jenis plastik bisa dipergunakan. Satu hal, jika mempergunakan kolam terpal sebaiknya beri jeda satu minggu setelah kolam terisi air. Tujuannya agar kandungan cat atau bau plastik terpal hilang dulu.
Kedalaman kolam tak ada batasan, 30-50cm sudah ideal sekalian untuk budi daya cupang atau jenis ikan air tawar lainnya. Ingat, ikan air tawar seperti lele, gurame, nila dll suka makan azolla, jadi butuh jaring keramba agar azolla tak serta merta habis dimakan oleh ikan yang berada di bawahnya.
Setelah kolam tersedia dan siap untuk dipergunakan barulah kita bisa bergerak ke langkah selanjutnya yaitu membeli bibit azolla.
Baca juga: Azolla dan Kolam Terpal Baru
Pemupukan,
Pemberian pupuk dilakukan tepat setelah kolam sudah terisi dengan air. Bisa mempergunakan kotoran ternak ataupun pupuk pabrikan. Masukan pupuk ke dalam karung, biarkan sari patinya menyebar ke seluruh are kolam, keudian benamkan karung ke dasar kolam.
Menempatkan pupuk ke dalam karung ditujukan agar ampas pupuk tidak ikut tercampur ke air kolam dan membuat air kolam menjadi keruh tak sedap dipandang. Selain itu, kondisi air kolam yang tercampur tanah atau ampas pupuk lainnya akan membuat akar azolla jadi kotor.
Membeli Bibit Azolla,
Bibit azolla bisa di dapat dari manapun. Di market place seperti kotopedia, kabulapak, phiso dll sudah tersedia. Harganya akan berbeda-beda meski kemungkinan kualitas yang sama. Namun, sebaiknya cari di group facebook dan temukan penjual terdekat dengan daerah kita. Jika memamg menemukan yang bisa langsung kita ambi ditempat akan lebih baik.
Jika memang jaraknya dekat dan dan bisa ditempuh beberapa menit dari rumah, maka belilah bibit di situ. Kita bisa datangi penjualnya dan bertanya beberapa hal mendasar tentang pemberian pupuk, air, dll langsung pada pembudidayanya.
Tebar azolla,
Setelah mendapatkan bibit azolla, sekarang saatnya untuk menebar bibit ke dalam beberapa kolam yang sudah tersedia. Membagikan bibit ke beberapa kolam bahkan ke wadah nampan sebaiknya dilakukan agar jika pada satu tempat tak berkebang dengan baik, maka tempat lainnya masih bisa kita andalkan.
Mengamati progres dari pertumbuhan azolla adalah hal yang menyenangkan. Apalagi ketika melihat kondisi permukaan azolla seusai terguyur oleh hujan. Azolla yang tadinya tumbuh menumpuk menjadi terlihat semakin banyak diratakan guyuran hujan.
Biasanya dalam waktu satu hingga dua minggu, azolla yang hanya ditebar 30% dari ukuran kolam akan memenuh permukaan koam 100%. Itu artinya kandungan nutrisi di dalam kolam azolla sudah sesuai dengan kebutuhan. Namun, jika pertumbuhannya lambat, kita bisa periksa pupuknya atau intensitas cahaya matahari yang jatuh ke permukaan kolam. Kurangnya cahaya matahari juga menjadi penyebab lambatnya pertumbuhan azolla.
No comments:
Post a Comment