Bisa menanam tanaman edible (bisa dikonsumsi) di halaman sekitar rumah merupakan hal yang menyenangkan. Sebagai contoh, jika kita memiliki tanaman mint atau spearmint dalam pot yang sehat serta subur. Tanaman yang kita tanam sendiri tentu saja bisa kita nikmati dalam keadaan segar setiap hari. Hal itu tentu saja mungkin untuk dilakukan tanpa harus menyita waktu kita setiap hari untuk merawatnya.
Kita bisa menikmati daun mnt dengan cara disedu dalam segelas cangkir setiap pagi. Apabia kita memiliki bunga telang, rebusan daun mint bersama bunga telang untuk minuman hangat dipagi hari dengan tambahan pemanis madu akan sangat cocok sebagai asupan kita memulai hari. Juga ketika kita suka dengan rasa sedikit asam atau kecut, kita bisa menambahkanjeruk nipis atau bahkan markisa sebagai pemicu sedikit rasa asam pada minuaman hangat. Rasa manis bisa berasal dari gula pasir, gula kelapa, gula aren atau daun stevia atau pemanis lain sesuai selera saja.
Pemangkasan Berkala Pada Tanaman Mint
Merawat daun mint sebenarnya bukanlah hal yang rumit. Bahkan seorang pemula saja akan mampu memelihara daun mint dan mampu memanennya setiap hari. Akan tetapi, mudah bukan berarti asal tancap jadi. setiap hal pasti butuh cara agar nantinya bisa di-handle serta tidak malahan memperbudak manusia.
Kata kunci singkat mengenai perawatan daun mint adalah daun mint suka air, daun mint suka sinar matahari, daun mint suka tanah subur gembur, daun mint suka dipangkas. Kurang lebih seperti itulah tips trik agar daun mint spearmint betah hidup dan selalu menghasilkan daun sehat untuk kita konsumsi setiap hari.
Lalu dimana area yang cocok untuk meletakan tanaman daun mint?
Kita bisa meletakan di area yang panas, karena memang daun mint suka dengan cahaya matahari. Kita juga bisa menyediakan dripping water (tetesan air) agar enjaga media tanam daun mint tetap dalam kondisi segar. Jangan lupa untuk mengganti meia atau menambahkna pupuk padat atau cair dengan tinggi unsur N agar daun tanaman mint terus tumbuh. Satu hal tambahan yang tak kalah penting adalah pemangkasan. Daun mint hidup bergerombol dan butuh space agar daun bagian bawah tetap terkena sinar mathari. Oleh karena itu dengan dilakukan pemangkasan, area atas sampai bawah akan merata terkena sinar matahari. Jika hasil pangkasan sedang tidak ingin dikonsumsi, kita bisa dengan mudah menancapkan potongan- potogan tadi ke dalam tanah agar menjadi bibit tanaman baru dengan cara stek.
Daun Mint Spearmint Cocok Hidup di mana
Reviewed by Tanam Ternak Rumahan
on
July 26, 2019
Rating:
No comments:
Post a Comment